SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar Juliyatmono melepas pendistribusian zakat Baznas ke 17 kecamatan pada Selasa (26/4/2022). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Jumlah zakat fitrah yang dihimpun Badan Amil Zakat Nasiona (Baznas) Kabupaten Karanganyar tahun ini menurun 5,4 ton (sebelumnya tertulis 25 ton) dibandingkan tahun lalu. Penyebabnya, ada sejumlah instansi yang terlambat menyerahkan zakat fitrah karena telatnya sosialisasi.

“Dari beberapa instansi belum menyerahkan zakat fitrahnya. Namun tidak masalah. Masih ditunggu penyerahannya sampai tanggal 29 April besok,” kata Ketua Baznas Karanganyar, Khafizi, Selasa (26/4/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pihaknya memprediksi beras zakat fitrah dapat terkumpul lagi sebanyak 5 ton melalui Unit Pengumpulan Zakat (UPZ). Ia mengatakan hampir 95 persen zakat yang terkumpul berasal dari aparatur sipil negara (ASN). Sedangkan zakat dari masyarakat umum masih minim.

Dampak dari menurunnya jumlah zakat fitrah itu adalah berkurangnya alokasi zakat fitrah yang dibagikan kepada penerima. Tahun lalu, penerima mendapatkan 7,5 kg beras. Kali ini, penerima hanya menerima beras sebanyak 5 kg.

Pendistribusian beras zakat fitrah dilakukan Baznas Karanganyar pada Selasa ini dan dilepas oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono. Ada 19,6 ton beras zakat fitrah yang disalurkan kepada 3.800 penerima yang tersebar di 17 kecamatan.

Pada kesempatan itu, Bupati mengajak masyarakat di Karanganyar untuk berzakat dan bersedekah. Pihaknya masih membuka kesempatan kepada warga berzakat melalui Baznas. Termasuk menyasar zakat maal pemudik yang pulang kampumg Bumi Intanpari.

Baca Juga: Semarak Ramadan, Baznas Sragen Beri Insentif Ratusan Kyai & Ustaz

“Zakat bersedakah dan infak memberikan banyak manfaat bagi kita. Perbanyaklah zakat, sedekah, dan infak. Perolehan zakat yang didistribusikan pun mudah-mudahan memberi manfaat bagi masyarakat,” kata dia.

Selain beras, Baznas juga menerima uang tunai dari umat Islam sebanyak Rp208.990.000 yang diserahkan berbarengan zakat fitrahnya. Sedangkan infak selama Ramadan terkumpul Rp83.681.000.

“Dari uang infak ini didistribusi ke THL, honorer, petugas parkir, penarik sampah yang jumlahnya sebanyak 2.370 paket senilai Rp213.300.000,” kata Khafizi.

Dikatakannya distribusi zakat fitrah di tahun ini lebih merata ke 17 kecamatan. Berbeda dari tahun lalu hanya didistribusikan ke 15 kecamatan. Beras dari Baznas didistribusikan ke masing-masing Kantor Urusan Agama (KUA) di kecamatan. Kemudian mantri agama yang membantu mendistribusikan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya