SOLOPOS.COM - Zaini Mustofa, salah satu investor batu bara Ustaz Yusuf Mansur. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Dai kondang Ustaz Yusuf Mansur membantah menggalang investasi bisnis batu bara di Masjid Darussalam Cibubur, Bogor pada tahun 2009.

Sebagai bukti dirinya tidak terlibat, Yusuf Mansur menyatakan tidak pernah menerima transferan uang dari para investor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menanggapi hal ini, beberapa investor batu bara mengakui transfer uang tidak dilakukan ke rekening Yusuf Mansur melainkan ke PT Adi Partner Perkasa di mana dai kondang itu menjabat sebagai komisaris utama.

Baca Juga: Jamaah Masjid Darussalam Cibubur Tantang Mubahalah Yusuf Mansur

“Jemaah setor uangnya ke BMT Darussalam Madani, BMT yang setor ke PT Adi Partner Perkasa. Tapi yang besar-besar ada yang langsung ke PT Adi Partner Perkasa,” kata salah satu investor, Zaini Mustofa kepada Solopos.com, Senin (14/2/2022).

Zaini menambahkan, Yusuf Mansur yang membawa PT Adi Partner Perkasa ke Masjid Darussalam Cibubur. Jika tanpa embel-embel nama Yusuf Mansur, kata dia, tidak mungkin jemaah masjid mau berinvestasi ke perusahaan yang tidak mereka kenal tersebut.

“Yusuf Mansur membuka jalan terus ngilang, tinggal terima setoran. Untungnya dia sebagai komisaris dan presentasi itu yang jadi landasan gugatan saya,” ujar Zaini yang menggugat Yusuf Mansur ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan itu.

Investor yang berprofesi sebagai pengacara itu menambahkan, semua dokumen peserta investasi disimpan oleh pengurus BMT Darussalam Madani.  Namun sejak investasi itu mandek dan menuai gugatan, pengurus BMT seolah lepas tangan.

Baca Juga: Investor Batu Bara: Pernyataan Yusuf Mansur Bikin Jamaah Saling Curiga

“Padahal investasi itu yang mengurusi mereka. Dokumen itu yang menyimpan BMT tapi BMT-nya sedang masuk angin,” tuturnya.

Salah satu dai di Masjid Darussalam, Nur Khaliek bersumpah Yusuf Mansur melakukan presentasi investasi batu bara di masjid tersebut pada 2009.

Presentasi itu diikuti ratusan orang dan disambut banyak orang yang mendaftar menjadi investor.

“Saya bersumpah, Yusuf Mansur benar melakukan presentasi. Jadi kalau dia bilang tidak, mari kita bermubahalah. Silakan datang tanggal 18 Februari 2022, kita mubahalah. Yang berbohong akan dilaknat oleh Allah SWT,” tantang Nur Khaliek yang berinvestasi Rp500 juta.

Sebelumnya, di kanal Youtube TVOne Ustaz Yusuf Mansur membantah dirinya menggalang investasi batu bara sebagaimana dituduhkan jemaah Masjid Darussalam.  Namun Yusuf Mansur mengakui mengembalikan uang sebagian investor.

Baca Juga: Tak Respons Mubahalah, Ini Kata Yusuf Mansur Soal Investasi Batu Bara

Yusuf Mansur beralasan mengembalikan uang investor dengan alasan takut karena saat itu dirinya sedang merintis pesantren. Tak tanggung-tanggung, di kanal Youtube Daqu Channel dai kondang itu mengaku mengembalikan uang investor hingga lebih dari Rp23 miliar.

“Transfernya ke mana? Yang disebut ikut investasi itu transfernya ke mana? Nah dulu saya gak pernah ngelayanin dengan kalimat sekarang ini. Kenapa? Tahun 2010 itu saya takut, demi Allah saya takut, baru ngerintis pesantren. Maka setengah mati juga saya ikut nahanin, ikut bayar-bayarin. Lah gara-gara ikut bayar-bayarin saya dianggap ikut nipu, laa ilaha illallah muhamadarrasulullah, allahuma shali ala shali wabarik alaihi,” ujar Yusuf Mansur seperti dikutip Solopos.com dari kanal Youtube TVOne, Minggu (13/2/2022).

Yusuf Mansur menyatakan dirinya tidak pernah menerima uang dari orang-orang yang kini menggugatnya ke pengadilan dengan status sebagai investor proyek batu bara Masjid Darussalam Cibubur.

Baca Juga: Pengkritik Investasi Yusuf Mansur Ngaku Mendapat Teror Pembunuhan

“Gagah nih di TV saya ngomong. Pernah lihat saya gak, ketemu saya gak dalam urusan saya nawar-nawari investasi batu bara? Kalau ketemu di ceramah beda dong bos. ‘Ketemu kok dengan si ustaz, itu si ustaz ada orang batu bara kok’. Beda dong bos. Mana tahu juga saya kalau dia (Adiansyah, Direktur PT Adi Partner Perkasa) penipu. Bener-bener saya sewa restoran lalu saya bilang ‘eh ini ada bisnis batu bara bagus, lu ikut’,” lanjut dai bernama kecil Jam’an Nurchotib Mansur itu.

Yusuf Mansur mempersilakan siapapun yang mengaku sebagai investor batu bara dan mempunyai bukti keterlibatannya untuk melapor ke polisi. Dai bernama kecil Jam’an Nurchotib Mansur itu menyatakan akan patuh hukum dan siap menghadapi laporan.

“Kalau sekarang saya gagah. Apa gagahnya? Kalau punya bukti dari yang tiga ini, polisi aja udah,” tandasnya.

Yusuf Mansur memberi sindiran kepada orang-orang yang selama ini dianggapnya melakukan fitnah terhadap dirinya.

Dai kondang ini menyatakan jika memang memfitnah dirinya menjadi kebahagiaan bagi orang-orang tersebut maka dirinya akan membiarkannya.



Baca Juga: Investor Batu Bara Yusuf Mansur Minta Bantuan PBNU dan Muhammadiyah

“Buat mereka semua yang ngomongin saya, gak bisa saya memberi kesenangan buat mereka yang mencaci maki saya, mem-bully saya, memotong-motong video seenak udelnya, termasuk saya maksa sedekah. Saya gak bisa ngasih kesenangan mereka dan di sanalah kebahagiaan dan kesenangan mereka. Maka yang bisa saya lakukan apa? Jangan merusak kebahagiaan dan kesenangan mereka, biar mereka bahagia, biar mereka senang, allahuma sayyidina muhammad. Biar, udah saya tidak bisa ngasih mereka kebahagiaan dan kesenangan, itu kan kebahagiaan mereka kan? Uuuuh subcribernya naik, woii yang nonton sampai sejuta, di Tiktok ada 2,4 juta,” ujarnya.

Hingga Minggu (13/2/2022), Ustaz Yusuf Mansur belum merespons ajakan mubahalah oleh jemaah Masjid Darussalam Cibubur, Bogor yang menjadi investor batu bara di Kalimantan Selatan pada 2009.

Permintaan konfirmasi yang dikirim Solopos.com soal mubahalah ke nomor handphone Ustaz Yusuf Mansur sejak Jumat (11/2/2022) belum dibalas.

Pantauan di kanal Youtube Daqu Channel dan Instragram Yusuf Mansur soal mubahalah hingga Minggu (13/2/2022) juga tidak ada.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya