SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kerbau (Sumber: Freepik.com)

Solopos.com, KUDUS — Kuliner berbahan daging kerbau lumrah ditemui di Kabupaten Kudus. Hal itu berkaitan dengan budaya setempat yang memilih mengganti daging sapi dengan daging kerbau.

Saat Sunan Kudus melakukan dakwah, dia mengedepankan pendekatan budaya. Di masa itu, masyarakat Kudus masih beragama Hindu. Dalam ajaran Hindu sendiri, ada sejumlah hewan yang dianggap suci salah satunya adalah sapi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Oleh karena itu, sebagai bentuk penghormatan kepada masyarakat yang sudah lekat dengan budaya Hindu, Sunan Kudus menganjurkan untuk mengganti sapi dengan kerbau untuk konsumsi dan kurban.

Baca Juga: Pengadaan Mebel 34 Sekolah di Kudus Butuh Rp1,5 Miliar

Saat masyarakat Kudus sudah memeluk Islam, tradisi agama Hindu ini masih berjalan. Salah satunya adalah menggunakan kerbau sebagai hewan kurban. Karena tradisi inilah, akhirnya bermunculan kuliner-kuliner khas Kabupaten Kudus yang berbahan dasar daging kerbau. Berikut ini 3 makanan khas Kudus yang menggunakan daging kerbau:

Soto Kudus

Soto Kudus
Soto Kudus (Instagram/@e_ndro)

Hidangan berkuah ini sudah cukup dikenal luas sebagai hidangan yang menyuguhkan daging kerbau. Mengutip dari Wikipedia, Soto Kudus ini mirip dengan Soto Lamongan yang terdiri dari kuah rempah dan bumbu kuning, ditaburi dengan touge dan juga suwiran daging. Sama seperti soto pada umumnya, Soto Kudus tidak selalu menyuguhkan daging kerbau, namun juga suwiran ayam dan bahkan ada juga yang menggunakan sapi.

Dalam penyajiannya, Soto Kudus memiliki tradisi dihidangkan dalam mangkuk kecil untuk satu porsinya. Selain itu, sama persis dengan soto lainnya, selalu ada jeruk nipis sebagai kondimen pelengkap yang memberikan rasa keasaman yang menyegarkan.

Baca Juga: Kudus Mulai Aman Covid-19, Kamar Hotel Terisi Tamu

Nasi Pindang

Nasi Pindang Kudus
Nasi Pindang Kudus (Instagram/@javafoodie)

Sajian ini sebenarnya merujuk pada makanan khas daerah pesisir yang berkuah bening dengan rasa asem segar serta menggunakan ikan. Namun Kudus memiliki versi Nasi Pindangnya sendiri yang berkuah kecoklatan dan menggunakan daging kerbau.

Sedangkan bumbu nasi pindang sendiri mirip dengan sup rawon yang merupakan makanan asal Jawa Timur sehingga tidak heran kuahnya berwarna kecoklatan. Bedanya, Nasi pindang ini biasa diberi santan encer dan ditambahkan daun melinjo muda.

Mengutip dari Detik.com, pakar kuliner Alm. Bondan Winaro yang sempat menjadi ikon acara kuliner di stasiun televisi swasta ini juga mengatakan bahwa Nasi Pindang ini mirip sekali dengan sup rawon karena terdapat rasa kluwek di dalamnya.

Satai Kerbau

Satai Kudus
Satai Kudus (Sumber: Okezone.com)

Salah satu sajian khas Kudus yang unik karena menggunakan daging kerbau. Seperti yang sudah diberitakan Solopos.com sebelumnya, memang benar daging kerbau memiliki tekstur yang lebih kasar dan rasa yang lebih liat karena daging kerbau memiliki banyak otot. Hal ini dikarenakan kerbau sering dimanfaatkan tenaganya untuk membajak sawah.

Namun salah satu penjual Satai Kerbau di Kudus bernama Pak Min mampu menyajikan Satai Kerbau yang enak daripada satai sapi.  Secara rasa, Satai Kerbau memiliki rasa yang dominan gurih dan manis. Sausnya sendiri tidak seperti saus kacang pada hidangan satai pada umumnya, namun sausnya lebih bertekstur encer namun tetap menggunakan bahan dasar kacang tanah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya