Solopos.com, SOLO — Pameran foto Pesona Solo Tempoe Doeloe, resmi dibuka di Monumen Pers Nasional, Solo, Kamis (30/6/2022). Ada puluhan koleksi foto sudut-sudut Kota Solo zaman dulu yang dipamerkan selama sebulan kedepan secara gratis.
Beberapa foto yang dipamerkan adalah foto pintu air Demangan yang diperkirakan tahun 1906-1930, Kawasan Gladag Jl Jenderal Sudirman, Stasiun Purwosari yang diperkirakan tahun 1920-an, Stasiun Balapan yang diperkirakan diambil pada tahun 1920-1930, Loji Gandrung yang diperkirakan diambil pada 1942 dan sebagainya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Serta beberapa foto yang menggambarkan bangunan Societeit Mangkunegaran atau yang saat ini digunakan sebagai Gedung Munumen Pers Nasional, dari tahun ke tahun.
Kepala Monumen Pers Nasional, Widodo Hastjaryo, mengatakan Solo merupakan kota budaya dan wisata yang menarik untuk dikunjungi. Pameran foto tersebut digelar salah satunya untuk mengajak masyarakat menelusuri kota Solo zaman dulu atau tempo dulu.
“Kita bisa menyaksikan sejarah Kota Solo dari masa ke masa. Contoh mudahnya di pameran ini ada Gedung yang namanya Societiet Mangkunegaran yang sekarang menjadi Gedung Monumen Pers Nasional. Itu transformasinya dari zaman ada di pameran ini. Itu sangat menarik. Dulu ada tugu jam di depannya di bundaran,” kata dia saat ditemui Solopos.com sebelum pembukaan pameran, Kamis.
Baca Juga: Pameran Foto Solo Zaman Dulu di Monumen Pers Nasional, Lihat Yuk!
Dia mengajak masyarakat Solo dan sekitarnya, maupun masyarakat di luar Solo yang memiliki kenangan masa keecil di Solo untuk bisa mengunjungi pameran tersebut. Sebab menurutnya pameran itu akan memberikan nuansa nostalgia yang sangat menarik.
Selain itu dia berharap pameran itu bisa memberikan informasi berharga bari masyarakat. Terutama mengenai sejarah dan perkembangan Kota Solo.
Pameran foto dibuka oleh Wali Kota Solo yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kota Surakarta, Tamso. Dalam sambutan Wali Kota yang dibacakannya, berharap pameran foto tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebaik-baiknya.
Baca Juga: Pameran Jamu Di Monumen Pers Solo, Pengunjung Bebas Mencoba Loh
Diharapkan pameran tersebut bisa menambah wawasan terkait khasanah budaya Kota Solo. Selain itu diharapkan keberadaan Monumen Pers Nasional juga bisa menarik wisatawan. “Ini bukan hanya kenangan masa lalu. Semoga ini menjadi inspirasi dan motifasi. Serta sarana untuk melihat kejayaan Kota Solo dari masa lalu,” kata dia.
Pembukaan pameran pun ditandai dengan acara gunting pita di depan ruang pameran.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
