Yuk Melihat Fenomena Langka 5 Planet Berjajar Pada 24 Juni 2022

Solopos.com, JAKARTA — Hari ini, Jumat 24 Juni 2022 Anda bakal menyaksikan fenomena langka yang hanya terjadi sekitar 18 tahun sekali yakni lima planet akan berjajar di langit.

Fenomena langka penampakan planet berjajar belum pernah terlihat sejak tahun 2004 dan tidak akan terjadi lagi lima planet berjajar seperti ini sampai tahun 2040.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Iya fenomena ini hanya terjadi sekitar 18 tahun sekali. Kelima planet itu yakni Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.

Bagi Anda yang ingin menyaksikan fenomena lima planet berjajar tersebut, bisa menyaksikannya beberapa hari setelah titik balik matahari musim panas.

Dikutip Antara, fenomena langka berjejernya lima planet di langit ini akan mulai muncul pada 24 Juni dan bisa tetap dilihat sampai akhir Juni 2022.

Baca juga: Pasang Tempered Glass Pada Handphone, Sebaiknya Ketahui Efeknya

Lantas bagaimana caranya agar bisa melihat lima planet berjajar, apakah memperlukan alat khusus dari tempat kita melihat?

Kabar baiknya, Anda tidak perlu teleskop atau peralatan khusus untuk dapat melihat lima planet berjajar di langit.

Fenomena planet berjajar ini bisa dilihat dengan baik sekitar 45-60 menit sebelum matahari terbit di pagi hari, tentu harus bebas dari awan yang menutupi.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa tampilan lima planet berjajar di langit itu hanya apa yang terlihat dari perspektif Bumi. Karena kenyataanya lima planet itu berjauhan di tata surya.

Baca juga: Mengejutkan! Ditemukan Sampah di Planet Mars

Planet Merkurius karena jaraknya dekat dengan matahari kemungkinan menjadi planet yang dapat dilihat asalkan pandangan tanpa hambatan di cakrawala timur.

Venus akan menjadi panduan untuk melihat Merkurius, karena bersinar lebih terang dan muncul tepat di atas dan di sebelah kanannya.

Mars, Jupiter, dan Saturnus lebih mudah ditemukan karena letaknya lebih tinggi di langit. Kelima planet akan berkumpul lebih dekat pada tahun 2040, tetapi akan lebih sulit untuk menemukan Merkurius.