SOLOPOS.COM - Ilustrasi bazar. (freepik)

Solopos.com, WONOGIRI — Bazar Ramadan bakal digelar di Rumah BUMN Kabupaten Wonogiri selama tujuh hari, mulai Jumat-Kamis (22-28/4/2022). Acara tersebut direncanakan dibuka mulai Jumat sore.

Bazar Ramadan di Rumah BUMN Wonogiri sengaja digelar menjelang Lebaran. Alasannya bertepatan dengan momen pemudik datang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kalau awal Ramadan, teman-teman yang mudik itu belum datang. Para pemudik itu pasti cari oleh-oleh. Makanya di bazar ini kami sediakan stan pusat oleh-oleh yang lebih murah dari harga pasaran. Misalnya mete, harga di sini bisa dibandingan dengan di luar,” kata Pengelola Rumah BUMN Wonogiri, Monica Lila Kusumawati, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (22/4/2022).

Nantinya, lanjut Monica Lila Kusumawati, ada 30 stan yang didirikan selama bazar. Di antara stan itu menyajikan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), kuliner, fashion, batik, kerajinan, dan lain-lain.

Baca Juga: Pekan Ketiga Ramadan, Penukaran Uang di Soloraya Tembus 2,5 Triliun

Pengisi stan bazar tersebut merupakan anggota binaan sekaligus mitra Rumah BUMN Wonogiri. Mereka diundang dan tinggal menempati stan bazar yang sudah disediakan tanpa perlu membayar tarif.

Di samping bazar yang menyajikan berbagai produk lokal, bazar tersebut juga menjadi sarana pengenalan Rumah BUMN yang beralamat di Jalan Raya Wonogiri-Ponorogo Nomor 725, Brubuh, Desa Purworejo, Kecamatan Wonogiri. Selama ini, masih banyak orang yang belum begitu tahu Rumah BUMN terbuka untuk publik.

“Bazar ini pertama kali dilaksanakan 2021 lalu dan sekarang bakal diadakan lagi. Konsepnya sebenarnya hampir sama, hanya saja yang berbeda di rangkaian acaranya setiap hari selama sepekan ke depan,” terangnya.

Baca Juga: Ini Penyebab Omzet Pedagang di Pasar Wonogiri Sering Turun

Rangkaian bazar, seperti lomba konten kreatif digital, penyediaan 100 paket sembako murah, penjualan minyak goreng (migor) curah sebanyak 6.000 liter untuk pelaku UMKM, pertunjukan fashion, hingga tes kesehatan gratis.

Perputaran Uang

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Wonogiri, Wahyu Widayati, menyampaikan bazar tersebut bakal menjadi salah satu pemicu perputaran uang dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Wonogiri.

Lebih lanjut ia berpesan ke pelaku UMKM yang juga ikut mengisi stan Bazar Ramadan untuk meningkatkan kualitas produk penjualan alih-alih meningkatkan penjualan.

Baca Juga: Doa Hari ke-19 Puasa Ramadan, Lengkap dengan Latin dan Artinya

“Kami akan terus mengajak para pelaku usaha untuk selalu meningkatkan kualitas produk. Para pelaku usaha kami dorong untuk memanfaatkan momen Ramadan dengan menjual produk dalam bentuk parsel,” kata dia.

Cara itu ia akui sudah diupayakan dan akan terus dilakukan, terutama pada momen Lebaran 2022 yang tinggal menghitung hari. Sebab menurut pengamatannya, geliat pertumbuhan ekonomi terutama di pasar-pasar tradisional dinilai sudah meningkat dari dua tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya