SOLOPOS.COM - Kepribadian seseorang bisa dilihat dari es krim favoritnya (ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO-- Es krim tak hanya disukai oleh anak-anak, namun juga digemari oleh banyak orang dewasa. Selain karena rasanya yang manis dan enak, es krim juga sangat nikmat dikonsumsi saat cuaca panas. Kesegaran es krim tentunya bisa mengobati rasa gerah dan haus seseorang.

Es krim juga tersedia dalam berbagai jenis dan varian rasa yang bisa dipilih oleh penikmatnya. Dengan demikian, orang-orang dapat menikmati es krim favorit yang sesuai dengan seleranya masing-masing. Tetapi, ternyata kepribadian seseorang biasa ditebak dari rasa es krim favoritnya. Melansir dari Liputan6.com dan sumber lain belum lama ini, berikut 6 kepribadian seseorang berdasarkan es krim favoritnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ingin Dapat Manfaat Maksimal Dari Teh Hijau, Catat Ini 6 Waktu Tepat Meminumnya

Vanila

Orang yang memfavoritkan es krim rasa vanila biasanya adalah orang yang berani menghadapi risiko. Ia sangat mengandalkan intuisi serta logika sederhana dalam melakukan berbagai tugas dan pekerjaannya. Orang ini juga punya tujuan hidup untuk mencapai target sebanyak mungkin. Sehingga, ia berani mengambil resiko demi mencapai tujuan dan targetnya. Meski begitu, ia juga ingin memiliki hubungan asmara yang aman dan stabil.

Stroberi

Penyuka es krim rasa stroberi adalah sosok yang pemalu dan tidak ingin terlalu menonjol. Ia lebih suka berada di balik layar daripada menjadi pusat perhatian yang dilihat banyak orang. Meski begitu, orang yang meyukai es krim rasa ini sangat menyayangi keluarga dan setia kawan. Ia juga merupakan orang yang punya pikiran logis dan bijaksana. Tak hanya itu, ia juga mau mendengarkan pendapat orang lain sebelum mengambil keputusan. Namun terkadang ia jadi terlalu ikut arus.

Cokelat

Orang yang memfavoritkan es krim rasa cokelat merupakan pribadi yang ceria, hangat dan bersemangat. Keberadaannya membawa suasana menyenangkan pada lingkungan pergaulannya. Namun ia juga suka drama dan terkadang terbawa suasana. Beberapa dari para penyuka es krim coklat merupakan orang yang genit dan pandai menggoda. Namun untuk urusan asmara, ia adalah orang yang setia dan bisa menjaga kepercayaan pasangannya.

Kopi

Mirip seperti para penyuka es krim rasa coklat, orang yang memfavoritkan es krim varian kopi biasanya penuh semangat. Bedanya, mereka adalah sosok yang selalu ingin menikmati hidup dan cenderung tenggelam dalam dunianya sendiri. Ia juga tidak terlalu memusingkan masa depan, sehingga mereka menjalani dan menikmati hidup apa adanya. Meski demikian, ia adalah sosok yang menyenangkan dan spontan dalam bertindak.

Matcha

Orang yang menyukai es krim rasa matcha umumnya adalah orang yang sangat ramah dan memiliki hati lembut. Namun, ia cukup tertutup, terlebih dengan orang yang baru dikenalnya. Mereka juga sosok yang tidak banyak bicara dan cenderung pendiam dengan orang baru. Namun ia adalah orang yang sangat menyenangkan bagi teman-teman dekat dan keluarganya. Tak heran jika ia bisa memiliki sahabat yang sangat suka bergaul dengannya.

Rich Brian Hingga BTS, Ini Deretan Selebritas Asia-Pasifik Paling Berpengaruh Di Medsos Versi Forbes

Karamel

Es krim karamel memiliki cita rasa yang unik. Hal itu rupanya juga menggambarkan sifat para penyukanya yang juga tertarik dengan hal-hal unik. Bahkan penyuka es krim karamel mungkin menyukai yoga dan meditasi dan berbagai kegiatan unik.

Beberapa orang mungkin merasa sulit dekat dengannya. Namun di sisi lain, ada pula orang-orang yang melihat ia sebagai orang yang baik dan manis. Selain itu penyuka es krim karamel memiliki emosi yang stabil.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Penampilan Nino Kuya Jadi Perhatian Warganet

Penampilan Nino Kuya Jadi Perhatian Warganet
author
Astrid Prihatini WD Sabtu, 20 April 2024 - 19:45 WIB
share
SOLOPOS.COM - Nino Kuya dan Astrid Kuya. (Instagram @astridkuya)

Solopos.com, SOLO-Penampilan terbaru anak Uya Kuya, Sydney Agusto Putra Utama alias Nino Kuya, yang kini tengah berkuliah di luar negeri mendadak menuai sorotan publik. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.

Hal itu terlihat dari unggahan sang ibunda, Astrid Kuya, pada Jumat (19/4/2024) kemarin. Di unggahan itu, Astrid Kuya mengunggah foto putranya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“My baby boy yang udah seminggu dua kali cukur jengot, yang udah bisa masak nasi sendiri, yang udah bisa nyuci baju sendiri, yang dah bisa bikin teh manis sendiri. Tapi pas ada emaknya semua minta dilayanin.  Emang yah badan boleh gede tapi pas emak dateng balik lagi kayak bocah,” tulisnya dikutip dari Instagram @astridkuya pada Sabtu (20/4/2024).

Di unggahan tersebut terlihat penampilan Nino Kuya terlihat berbeda. Dia mencukur rambutnya dan berpenampilan lebih dewasa. Alhasil banyak warganet, termasuk rekan sesama artis memberikan komentar.

Koran Solopos

“Kirain Will Smith,” tulis Selvi Kitty di kolom komentar.

“Nino ganteng amatttt …beda bgt jd kek Bule …sukses buat pendidikannya,” tulis Iis Dahlia.

“Buset beda banget, vibenya chicano,” tulis Young Lex.

Emagazine Solopos

“Hadeuh ganteng pisannnnnnnnnnnn,” tulis Wika Salim.

“Ini nino, beda banget guanteng,” tulis @min***.

“Sumpah Ampe tak zoom .. beda bgt Nino lebih macho,” tulis @bunda***.

Interaktif Solopos

Tak sedikit pula warganet yang menyoroti betapa cepat Nino Kuya bertambah dewasa. “Nino Uda gede aja ya,” tulis @raby***.

“Ya allah sampe mikir,ini siapa yg di post mama @astridkuya ternyata Nino anak bocil skrg udah gede tambah ganteng sampe pangling sehat sehat buat kita semua,” tulis @primadona***.

“Ninoo ko cepet banget gede sih, perasaan dulu gua nonton lu nganterin cinta sulap,” tulis @afifah***.



“Nino udah segede ini, berarti aku dah tua,” tulis @ella***.

“Kayaknya kmrn masih bocil tiba tiba udah gedei aja,” tulis @suppliers***.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Realita di Balik Film "Dua Hati Biru", Refleksi Manusia yang Tak Sempurna

Realita di Balik Film "Dua Hati Biru", Refleksi Manusia yang Tak Sempurna
author
Kaled Hasby Ashshidiqy Sabtu, 20 April 2024 - 19:38 WIB
share
SOLOPOS.COM - Pemain dan sutradara Dua Hati Biru saat melakukan cinema visit di The Park Mall, Jumat (19/4/2024). (Fanisa Tasya Nabilla)

Solopos.com, SUKOHARJO – Kesuksesan sebuah film sering kali membuat penonton menantikan sekuelnya. Atau paling tidak mendorong sang sutradara membuat film lanjutan dengan harapan mengikuti kesuksesan film sebelumnya.

Film sekuel juga selalu mendapat ekspektasi tinggi dari penonton. Begitu pula dengan film remaja berjudul Dua Hati Biru yang merupakan lanjutan dari film Dua Garis Biru yang sukses menghibur penonton di masanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Karya garapan Gina S. Noer dan Dinna Jasanti ini menyuguhkan tontonan dengan isu yang kerap dialami pasangan suami istri (pasutri) muda. Mulai dari rumitnya mengasuh anak, terbentur masalah finansial, ego pasangan yang tak bisa diredam, hingga mertua yang selalu ikut campur.

Pada cinema visit di The Park Mall, Solo baru, Sukoharjo, Jumat (19/4/2024), salah satu aktor film Dua Hati Biru, Keanu Angelo, mengatakan banyak penonton yang menilai film ini cukup berhubungan dengan isu-isu yang sering terjadi di tengah masyarakat dan dekat dengan kehidupan nyata.

Koran Solopos

Hal ini dibeberkan oleh Gina S. Noer dalam acara press conference setelah cinema visit dilakukan. Gina mengaku masalah yang diangkat berdasarkan kisah nyata dari pengalaman pribadi, orang lain, psikolog, dan pengetahuan dari membaca buku.

“Sebagai orang yang sudah menikah 18 tahun, melewati naik turunnya rumah tangga, berantemnya, sayang-sayangnya, film ini juga menjadi sebuah refleksi diri. Kami juga datang ke gang-gang untuk mengikuti workshop, dari situ kita tahu ada bermacam masalah. Misalnya ada seorang ibu yang sering marah dan mengikat anaknya pakai selang, itu kan contoh dari tidak bisa meregulasi sebuah emosi,” ujarnya.

Wanita kelahiran 24 Agustus 1985 ini juga bertanya kepada para psikolog mengenai perbedaan pasutri yang married by accident (MBA) dengan pasangan yang menikah melalui proses yang normal. Misalnya komunikasi, ego, regulasi emosi, hingga mental yang cukup untuk merawat anaknya.

Emagazine Solopos

“Karena kesiapan orang di usia 21 tahun pasti akan berbeda dengan 31 tahun. Apalagi di umur Dara dan Bima otaknya belum terbentuk sempurna,” lanjutnya.

Dengan semua bekal itu, Gina ingin menunjukkan bahwa ketidaksempurnaan keluarga itu memang benar adanya dan keluarga tidak harus selamanya bersatu karena keluarga banyak bentuknya.

Kunci dari adanya kolaborasi dalam sebuah film sama dengan prakteknya dalam sebuah keluarga yaitu sering minta maaf dan selalu ada komunikasi yang baik.

Interaktif Solopos

“Adegan favorit saya ketika Bima dan Adam lagi main bola di rooftop, lalu Bima denger omongan ‘kapan sih orang tua minta maaf sama anaknya’, menurut saya itu sangat-sangat menyentuh karena dengan spontan saya ingat ‘kapan ya terakhir orang tua saya minta maaf ke saya’ kemudian saya berefleksi sebagai orang tua yang pasti banyak salahnya juga,” ujarnya.

Angga Yunanda, pemeran Bima, juga menuturkan bahwa sebagai keluarga harus sama-sama belajar menjadi versi diri sendiri yang terbaik dan jangan pernah berkecil hati untuk berusaha.

“Kita enggak bisa egois mikirin diri sendiri aja, karena kita berbagi hidup bersama istri, anak, dan keluarga besar. Apalagi untuk Bima yang agak unik karena mempunyai anak di usia muda dengan ketidakstabilan mental dan finansial yang jauh dari keluarga Dara,” ungkapnya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Superchallange Supermoto 2024 Segera Dimulai, Digelar di Lima Kota

Superchallange Supermoto 2024 Segera Dimulai, Digelar di Lima Kota
author
Akhmad Ludiyanto Sabtu, 20 April 2024 - 19:25 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ajang adu cepat supermoto bergengsi Superchallenge Supermoto 2024 Seri Kerjurnas segera bergulir. Total lima seri di lima kota disiapkan oleh Superchallenge bagi para pegila supermoto Tanah Ait tahun ini, dimulai di Yogyakarta 26-27 April 2024.(Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA – Ajang adu cepat supermoto bergengsi, Superchallenge Supermoto Race 2024 Seri Kejurnas  segera bergulir. Total lima seri di lima kota berbeda telah disiapkan oleh Superchallenge bagi para pegila supermoto Tanah Air tahun ini. Seri perdana akan dimulai di Yogyakarta tepatnya Sirkuit Lapangan Parkir Stadion Mandala Krida, pada 26-27 April 2024.

Perwakilan Superchallenge Mario Putra, mengatakan, berkaca dari kesuksesan tahun lalu, ajang Seri Kejurnas Superchallenge Supermoto Race 2024 digulirkan kembali untuk memastikan keberlanjutan wadah kompetitif bagi para rider, pegiat dan komunitas supermoto yang terus berkembang pesat di Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dengan bergulirnya Superchallenge Supermoto Race 2024 ini kami berupaya memenuhi antusiasme banyak pihak, terutama pembalap dan komunitas supermoto, yang menginginkan konsistensi kejuaraan supermoto yang kompetitif, bergengsi dan menghibur. Karena itu di Superchallenge Supermoto Race tahun ini ada banyak effort dan improvement yang kami lakukan memenuhi aspek kualitas kompetisi dan penyelenggaraan event-nya,” ujar Mario Putra dalam rilis yang diterima Solopos.com, Sabtu (20/4/2024).

Mario menjelaskan, tahun ini total ada lima seri yang tersebar di wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur. Pemilihan kota penyelenggaraan event ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak rider dan komunitas yang berpartisipasi. Setelah Yogyakarta di seri perdana (26-27 April), Superchallenge Supermoto Race 2024 akan lanjut ke Tasikmalaya (17-18 Mei), Surabaya (14-15 Juni), Subang (19-20 Juli), dan seri pamungkas di Boyolali (30-31 Agustus).

Koran Solopos

Demi memenuhi harapan para pembalap dan pegiat supermoto, total akan ada tujuh kelas yang diperlombakan tahun ini. Terdiri dari kategori Kelas Utama (Kejurnas) dan kategori Kelas Pendukung. Kelas Utama terdiri dari Kelas FFA 250, Kelas Trail 180 Open, dan Kelas Trail 180 Junior. Sementara untuk Kelas Pendukung yaitu Kelas FFA 450, Kelas FFA 450 Master, Kelas Trail 180 Rookie, serta Kelas Trail 180 Master.

Mario menambahkan jauh hari sebelum kepastian dan pengumuman penyelenggaraan Superchallenge Supermoto Race 2024, antusiasme dari komunitas dan pegiat supermoto sudah sangat tinggi. Ia menyebut, saat ini sejumlah rider elite supermoto Tanah Air juga sudah mengonfirmasi ketelibatannya di kejurnas yang berada di bawah naungan dan pengawasan Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini. 

Lebih menarik lagi karena Tim Super Rider dari Superchallenge dipastikan juga ikut gaspol di lintasan. Tim Super Rider ini diisi duo pembalap kawakan, kakak beradik “The Salim Brothers”; Tommy Salim dan Gerry Salim.

Emagazine Solopos

“Animonya sudah sangat tinggi, terutama dari daerah-daerah dengan basis pegiat dan komunitas supermoto yang besar. Sementara untuk pembalap, di level top nasional sejumlah nama yang sudah fix itu ada Tommy Salim, Doni Tata Pradita, Farudila Adam, Yassin Somma, dan Irfan Ardiansyah. Bahkan Gerry Salim juga akan comeback setelah berhasil pulih akibat race accident di Jepang,” urai Mario.

Penyelenggaraan Superchallenge Supermoto Race 2024 tidak hanya dirancang untuk memenuhi kualitas kompetisinya saja. Aspek sportainment juga menjadi perhatian penting dari Superchallenge demi memuaskan dahaga para penggemar extreme sport, khususnya balap supermoto. Mario mengatakan ini pula yang jadi penyebab selalu ramainya pengunjung di setiap gelaran race tahun lalu.

Tahun ini ada banyak aktivitas seru yang dihadirkan di luar lintasan. Beberapa di antaranya seperti Music & DJ Performance, serta yang paling banyak ditunggu yaitu aksi freestyler Wawan Tembong. Aksi dari juara Stuntride Asia 2019 ini kerap mengundang decak kagum penonton. Selain itu ada juga Kontes Modifikasi Supermoto dengan hadiah bergengsi yang banyak diikuti peserta komunitas lokal. Pengunjung juga bisa menikmati aneka kuliner yang tersedia di Area Food Truck Superchallenge.

Interaktif Solopos

Jelang dimulainya seri perdana di Yogya, sejumlah aspek kesiapan teknis juga sudah terkonfirmasi dengan baik untuk sesi Free Practice, Qualifying Time Trial (QTT), hingga Race. Genta Auto & Sport selaku promotor telah mempersiapkan sirkuit non permanen di Lapangan Stadion Mandala Krida dengan karakteristik yang diklaim jauh berbeda dari seri-seri tahun sebelumnya.

Jogja Bersiap

“Jalannya race pada seri perdana di Yogya ini pastinya akan seru, sengit, dan sulit diprediksi. Karena sirkuit non permanen ini kami rancang punya kejutan yang cukup menantang dan berbeda dari sebelumnya. Para rider juga tidak punya hafalan tentang sirkuitnya. Kecil peluang mereka memprediksi lintasan karena baru akan menjajal di sesi Free Practice,” terang Mariachi Gunawan, Direktur Genta Auto & Sport.



Mariachi menambahkan, Yogyakarta dipilih jadi seri pembuka lantaran tingginya animo masyarakat di ajang ini. Kota Gudeg juga dinilai sebagai salah satu barometer perkembangan balap supermoto di Tanah Air, karena banyaknya pembalap top di level nasional berasal dari sini.

Jelang race perdana sejumlah rider juga sudah mulai bersiap, salah satunya sang juara bertahan, Farudilla Adam. Juara Umum Kelas FFA 250 tahun lalu ini mengaku tak sabar untuk turun lintasan demi mempertahankan gelarnya. Tahun ini Farudilla bakal mengikuti tiga kelas berbeda di tiap serinya yaitu Kelas FFA 250, FFA 450, dan Trail 180 Open. Tak ayal, strategi balapan dan kesiapan kuda besi menjadi perhatian penting guna memaksimalkan performa di lintasan.

“Persiapan saya pastinya semaksimal mungkin, dengan terus melakukan riset mesin dan juga menjaga performa fisik. Untuk strateginya kami coba maksimalkan dari setelan suspensi karena sirkuitnya nanti non permanen, jadi saya akan sangat mengandalkan performa motor,” terang rider bernomor start 127 ini.

Ia pun optimis gelaran Superchallenge Supermoto Race tahun ini bakal memberi dampak positif bagi perkembangan balap supermoto. 

“Event kejuaraan ini seru dan meriah banget. Kalo dari sisi saya sebagai pembalap, ajang ini ini membuka peluang karir jadi lebih luas. Selain itu juga akan makin meningkatkan skill pembalap lebih baik lagi. Bonusnya kami jadi makin dikenal luas masyarakat,” imbuhnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories