Solopos.com,WONOGIRI — Masyarakat diharapkan mempunyai kepedulian terhadap potensi terjadinya kerumunan. Jika warga mengetahui dan melaporkan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Wonogiri siap menertibkan.
Kepala Satpol PP Wonogiri, Waluyo, mengatakan warga bisa turut aktif melaporkan kegiatan di sekitarnya yang menimbulkan kerumunan dan berpotensi menimbulkan penularan Covid-19.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Jika melihat di lingkungannya atau saat perjalanan tahu ada kerumunan lapor saja. Akan kami tindaklanjuti dan datang ke lokasi untuk mengecek kebenarannya. Pihak penyelenggara juga akan dimintai keterangan,” kata dia kepada wartawan, Selasa (5/1/2021).
Rekor! Kasus Covid-19 Wonogiri Tambah 95 Orang Dalam Sehari
Waluyo mencontohkan, pada Selasa pagi, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat adanya potensi kerumunan di salah satu rumah makan di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri Kota. Hal itu karena pelapor melihat banyak mobil yang parkir di pinggir jalan.
Ia bersama anggotanya langsung menuju ke lokasi. Di tempat itu ada pertemuan internal guru salah satu sekolah. Jumlahnya sekitar 30 orang. Kemudian setelah dicek penyelenggara dan pemilik rumah makan sudah paham dengan protokol kesehatan dan dipraktekkan. Di sana juga sudah ada tempat cuci tangan dan alat pengecek suhu.
Wis Pasti Lur! Mudik ke Solo Tak Perlu Karantina
Razia Masker
Namun, kata Waluyo, pihaknya menyarankan agar saat makan tidak menggunakan sistem prasmanan. Kemudian dianjurkan untuk disajikan setiap satu orang. Sehingga tidak berpotensi terjadinya kerumunan saat antre. Hal itu untuk meminimalkan resiko penularan.
“Poin penting dari adanya laporan itu menandakan bahwa masyarakat peduli dan turut mengawasi protokol kesehatan di lingkungan sekitarnya,” ujar dia.
Sukoharjo Zona Oranye Covid-19, Hindari Kerumunan di Tempat Umum!
Waluyo mengatakan, pihaknya akan tetap melakukan razia masker pada 2021. Namun, razia yang biasanya diikuti oleh anggota Satgas Covid-19 Wonogiri itu akan dilakukan secara mandiri. Razia dilakukan bersamaan dengan jadwal patroli rutin. Termasuk juga terkait potensi kerumunan di masyarakat.
“Namun juga tidak menutup kemungkinan ada razia gabungan dengan anggota Satgas lain. Kami bakal lebih fokus pada langkah-langkah preventif dalam upaya memutus mata rantai penularan covid-19. Himbauan akan terus digaungkan kepada masyarakat,” kata Waluyo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
