SOLOPOS.COM - Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin (tengah) berjalan sebelum mengikuti sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (31/1/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Reno Esnir).

Yenny Wahid memastikan KH Ma’ruf Amin baik-baik saja. Dia juga siap mendampingi Ahok jika hendak bertemu Ma’ruf Amin.

Solopos.com, JAKARTA — Direktur Wahid Institute, Yenny Wahid, mengungkapkan beberapa hal terkait pertemuannya dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma’ruf Amin, Rabu (1/2/2017) malam. Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu menegaskan bahwa Kiai Ma’ruf sudah tidak mempermasalahkan sikap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Yenny juga mengisyaratkan Ma’ruf baik-baik saja dan bisa menerima masyarakat yang hendak berkunjung. Ada beberapa poin penting dalam kunjungan Yenny ke rumah Rais Aam PB Nahdlatul Ulama (NU) tersebut. Di antaranya, Ma’ruf tidak ingin terprovokasi oleh situasi yang memanas pasca-sidang dugaan penistaan agama Selasa (31/1/2017) lalu.

Selain itu, kata Yenny, Ma’ruf menyatakan semua pihak harus ikut menenangkan suasana. “Dalam suasana yang panas seperti ini, kita semua harus menenangkan suasana,” kata Yenny dalam wawancara jarak jauh dengan Kompas TV, Kamis (2/2/2017) sore.

Soal rencana pertemuan Ahok dengan Ma’ruf, Yenny mengaku belum mengetahui secara persis kapan akan dilakukan. Namun, dirinya siap mendampingi Ahok jika berencana menemui salah satu kiai sepuh tersebut.

“Kalau dalam pertemuan kemarin Kiai Ma’ruf memberikan maaf kepada Pak Basuki. ini sikap luar biasa sekali terhadap Pak Basuki. Soal itu tidak ada masalah sama sekali. Jadi kalau dari hasil pertemuan saya semalam, beliau baik-baik saja. Kiai disowani masyarakat selalu bersedia,” jelasnya.

“Saya enggak tahu [soal rencana pertemuan dengan Ahok], karena tidak ikut. Saya cuma mengatakan, kalau misalnya Pak Ahok ke sana, kami siap mengawal, menemani.”

Dengan respons positif dari Ma’ruf Amin, Yenny meminta masyarakat mengikuti sikap tersebut. Dia meminta masyarakat juga tidak lagi mempermasalahkan persoalan tersebut meski dia memahami banyak warga yang tersinggung dengan sikap Ahok terhadap Ma’ruf di sidang Selasa lalu.

“Kalau masyarakat, yang jadi rujukan, inspirasi, adalah sikap kiainya sebagai panutan masyarakat. Dalam hal ini, Kiai Ma’ruf sudah menunjukan keikhlasan, kebijakan bersikap, dengan memberikan kata maaf pada Pak Ahok. Beliau sendiri dalam hal ini menjadi salah satu pihak yang terlibat persoalan, justru memberikan contoh bahwa memberikan maaf adalah sikap yang diutamakan,” tutur Yenny.

“Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mengikuti kiai kita. Saya pahami masih ada yang tersinggung, saya juga merasa tersinggung, kiai sepuih dicecar 7 jam, kita yang berada dalam, itu kurang patut.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya