SOLOPOS.COM - Yenny Wahid (Solopos.com/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLONahdlatul Ulama (NU) menyatakan Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) menjadi simbol kebangkitan Bangsa Indonesia. NU pun ingin mencetak atlet berkarakter.

Ketua Pelaksana Harlah Satu Abad NU, Zannuba Ariffah Chafsoh yang akrab dipanggil Yenny Wahid kepada wartawan dalam Welcome Dinner di Pura Mangkunegaran Solo, Minggu (15/1/2023) malam, mengatakan Porseni NU menjadi ajang untuk aktualisasi diri warga NU.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Masyarakat NU butuh wadah untuk aktualisasi diri dan menunjukkan eksistensi mereka kepada dunia.“Olahraga menjadi satu ajang sarana itu,” kata dia.

Disinggung mengenai perkembangan olahraga di organisasi NU, Yenny mengaku telah memiliki bibit-bibit potensial khususnya di bidang panjat tebing. Namun, hingga saat ini belum terwadahi di internal organisasinya.

“Akan kita wadahi, atlet saya kelas dunia menang kejuaraan dunia dan banyak anak-anak NU. Jadi sebetulnya sudah ada bibit-bibit itu. Tapi di pesantren belum dilombakan karena belum dikenal, pelan-pelan ke sana. Nanti akan ada partisipasi panjat tebing salah satunya dalam pembukaan,” kata Yenny yang juga menjabat sebagai Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia itu.

Putri kedua mantan Presiden Abdurahman Wahid itu juga mengatakan melalui ajang Porseni NU diharapkan mampu membentuk karakter santri yang mampu membangun Bangsa Indonesia.

“Harapan kami tentunya, bisa menemukan bibit-bibit baru di bidang olahraga yang nantinya bisa menjadi awal kebangkitan olahraga di organisasi NU setelah adanya liga santri,” ucap dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya