SOLOPOS.COM - Umbul Besuki Klaten. (Solopos.com/Chelin Indra Sushmita)

Solopos.com, KLATEN – Pemkab Klaten bakal membuka seluruh objek wisata air pekan mendatang. Meski segera dibuka, Pemkab Klaten mewanti-wanti ke seluruh pengelola objek wisata air untuk menerapkan protokol pencegahan Covid-19 ekstra ketat.

Demikian penjelasan Pelaksana Tugas (PLt) Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Klaten, Sri Nugroho, kepada Solopos.com, Sabtu (17/10/2020). Sejauh ini, Disparbudpora Klaten sudah menggelar pertemuan dengan berbagai perwakilan pengelola wisata air di Kabupaten Bersinar.

Promosi Acara Gathering Perkuat Kolaborasi Bank Sampah Binaan Pegadaian di Kota Padang

"Masih menunggu surat edaran (SE) dari PJs bupati Klaten. Tinggal menunggu itu. Edaran dibukanya objek wisata air bakal diteken pak bupati pekan depan," kata Sri Nugroho.

Sukoharjo Zona Merah, Penanganan Pasien Covid-19 Komorbid Jadi Prioritas

Seluruh pengelola objek wisata air di Klaten, lanjut Sri Nugroho, diharapkan dapat mematuhi protokol pencegahan Covid-19. Beberapa hal yang harus ditaati para pengelola objek wisata, seperti pembatasan ke pengunjung, pemberian jeda waktu bagi perenang, dan pembatasan waktu bagi para perenang. Pembukaan objek wisata air dilakukan guna mendukung perekonomian para pelaku usaha di sana.

"Kami sudah rapat dengan pelaku usaha beserta asisten juga," kata Sri Nugroho.

Disambut Gembira

Kepala Desa (Kades) Ponggok, Junaedi Mulyono, berharap Pemkab Klaten seklaigus Gusgas PP Covid-19 Klaten segera mengambil kebijakan dapat membuka objek wisata air di Klaten. Hal itu menjadi solusi menggerakkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19.

Update Covid-19 Klaten: Total 739 Positif, 647 Sembuh 68 Dirawat

"Ekonomi dan kesehatan harus berjalan beriringan. Di tengah pandemi ini, usaha pariwisata paling terpukul. Di Klaten sendiri, umbul [wisata air] menjadi magnet dalam menarik pengunjung," katanya.

Rencana dibukanya kembali objek wisata di tengah pandemi Covid-19 juga didukung pelaku usaha kuliner di kawaaan Objek Wisata Mata Air Cokro (OMAC) Tulung, Eprilia, 42. Selama masa pandemi Covid-19, pelaku usaha di kawasan objek wisata air harus tiarap di Klaten.

"Upaya yang harus dilakukan di tengah pandemi ini, ya objek wisata harus dibuka kembali. Agar kami bisa berjualan kembali. Selaku dalah satu pelaku usaha, saya pun siap mematuhi protokol pencegahan Covid-19," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya