SOLOPOS.COM - Kades Sidowayah, Polanharjo, Klaten, Mujahid Jaryanto (kiri), di acara peresmian pendirian Yayasan Yatim Dhuafa Sidowayah, Minggu (10/1/2021). (Solopos-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Yayasan Yatim Dhuafa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten, terus menggalakkan program menyantuni para duafa dan penyandang disabilitas di daerahnya, Minggu (10/1/2021). Meski di tengah pandemi Covid-19, upaya saling berbagi dengan warga tak mampu tetap dijalankan para pendiri yayasan.

Kepala Desa (Kades) Sidowayah sekaligus salah satu pendiri Yayasan Yatim Dhuafa Sidowayah, Mujahid Jaryanto, mengatakan jumlah duafa dan penyandang disabilitas yang diberi santunan mencapai puluhan orang. Setiap duafa atau penyandang disabilitas memperoleh santunan senilai Rp250.000.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Motto kami adalah meraih kejayaan desa dengan sedekah," katanya, kepada Solopos.com, Minggu (10/1/2021). Dia menyebut penerima santunan terdiri atas 36 anak yatim dan 51 duafa yang di dalamnya juga terdapat para penyandang disabilitas.

Selain Kebakaran, Damkar Klaten Juga Tangani Ular Masuk Rumah hingga Pelepasan Cincin

Mujahid Jaryanto mengatakan santunan kepada para duafa dan penyandang disabilitas dilakukan secara rutin tanggal 10 setiap bulannya. Operasional yayasan ditangggung 17 pendiri yayasan tersebut.

"Operasional kami hanya melalui saweran [di antara pendiri yayasan]. Di bulan ini, terkumpul dana senilai Rp14,1 juta," katanya.

Mujahid menambahkan berdirinya Yayasan Yatim Dhuafa Sidowayah bermula saat belasan pendirinya sering berbagi dengan warga yang dinilai layak menerima santunan.

Ada Toko Modern Masih Buka Pukul 21.00 WIB, Bupati Sukoharjo Marah-Marah

Semula, para pendiri yayasan membagikan santunan secara door to door ke masing-masing rumah.

Untuk diketahui, Yayasan Yatim Dhuafa Sidowayah berdiri November 2020 berdasarkan keputusan Menteri Hukum dan HAM RI. "Prinsip kami, uang dari donatur harus habis di bulan itu juga [saldo Rp0]," katanya.

Berbagai Latar Belakang

Mujahid Jaryanto mengatakan donatur di Yayasan Yatim Dhuafa Sidowayah terdiri dari para agniah atau dermawan, baik di Sidowayah dan di luar Sidowayah. Para donatur berasal dari berbagai latar belakang.

"Obsesi kami ke depan, yayasan ini bisa besar dan bermanfaat dengan berprinsip pada open management. Berbekal transparansi itu, kami selalu laporkan ke para donatur, baik secara tertulis dan laporan via WhatsApp Group (WAG)," kata Mujahid Jaryanto.

Hari Pertama PPKM Sragen, Hajatan di 5 Kecamatan Dibubarkan

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, pendirian Yayasan Yatim Dhuafa Sidowayah berdasarkan surat keputusan bernomor AHU-0021052.AH 01.04 Tahun 2020.

Pemberian santunan ke yatim duafa dan penyandang disabilitas di Balai Desa Sidowayah, Polanharjo, Minggu (10/1/2020), berbarengan dengan peresmian berdirinya yayasan tersebut. Selama acara berlangsung, yayasan mengundang Habib Muh. Syafii Alaydrus asal Kota Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya