Solopos.com, SOLO — Pemkot Solo memasang target kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara di Solo pada 2023 naik sekitar lima persen dibanding tahun lalu. Pemkot menargetkan sekitar 1,4 juta wisatawan lokal dan 4.900 wisatawan mancanegara berkunjung ke Kota Bengawan.
Sektor wisata Solo diyakini akan lebih moncer pada tahun ini mengingat adanya beberapa objek wisata baru seperti Masjid Raya Sheikh Zayed dan Taman Pracima atau Pracima Tuin di Pura Mangkunegaran.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Belum lagi dengan dibukanya kembali kebun binatang Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) pada 27 Januari 2023 dan koridor Gatsu serta Ngarsopuro yang sudah dipercantik.
Pencabutan kebijakan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah pusat juga akan berimplikasi positif dalam menggerakkan perekonomian daerah. Termasuk sektor pariwisata yang sempat terpuruk selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Sektor pariwisata yang diperkirakan kembali bangkit pada 2023 dan mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Solo. Beragam event seni dan budaya yang digelar di Solo akan turut merangsang wisatawan untuk berkunjung ke Kota Bengawan.
“Ada peningkatan sekitar lima persen target kunjungan wisatawan di Solo pada 2023. Sederet agenda dan event selama tiga bulan terakhir 2022 menjadi awal yang baik untuk menatap 2023,” kata Kepala Bidang (Kabid) Destinasi dan Pemasaran Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Solo, Gembong Hadiwibowo, kepada Solopos.com, Senin (2/1/2022).
Menurut Gembong, target kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara di Solo pada 2022, masing-masing 1,3 juta orang dan 4.700 orang. Angka tersebut naik menjadi 1,4 juta orang untuk wisatawan dosmestik dan 4.900 orang untuk wisatawan mancanegara.
Daya Tarik Pasar Tradisional
Dia optimistis target itu tercapai dengan sokongan para stakeholder pelaku pariwisata pada 2023. “Beberapa objek wisata unggulan mulai dibuka pada 2023 seperti TSTJ. Belum lagi ikon wisata heritage seperti Pura Mangkunegaran dan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang menjadi daya tarik bagi wisatawan,” ujar dia.
Pasar tradisional juga menjadi magnet khusus bagi sebagian wisatawan, seperti Pasar Klewer, Pasar Gede, hingga Beteng Trade Center (BTC) yang kerap menjadi jujugan wisatawan. Banyak kuliner khas Solo yang bisa dicicipi oleh para wisatawan.
Bahkan, tak sedikit pengunjung dari luar Soloraya yang datang ke Solo hanya untuk menikmati beragam menu makanan dan minuman di Pasar Gede. Ditanya realisasi jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara sepanjang 2022, Gembong mengaku belum bisa menyampaikan.
Namun, peningkatan jumlah wisatawan terlihat jelas di dua ikon wisata heritage yakni Pura Mangkunegaran dan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat selama libur Natal dan Tahun Baru. Rata-rata jumlah wisatawan di kedua cagar budaya itu di atas 1.000 orang.
Para wisatawan rela mengantre selama puluhan menit demi bisa mengunjungi benda cagar budaya peninggalan dinasi Mataram Islam. Saking banyaknya, antrean wisatawan mengular di pintu masuk Pura Mangkunegaran maupun Keraton Solo.
“Rata-rata jumlah wisatawan di atas 1.000 orang. Mungkin lebih saat libur Natal kemarin,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Pengageng Kantor Pariwasata Pura Mangkunegaran, Joko Pramedyo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
