SOLOPOS.COM - Parpol peserta Pemilu 2019. (antara)

Solopos.com, JAKARTA — Jika pemilihan umum (Pemilu) digelar saat ini, PDIP Perjuangan diprediksi kembali memuncaki daftar parpol dengan suara terbanyak. PDIP akan memenangi pemilu dengan perolehan suara 17,8%.

Demikian hasil survei yang dilakukan Y-Publica untuk mengetahui peta elektoral menuju Pemilu 2024. Meski mengalami penurunan dibandingkan hasil pemilu 2019 yang mencapai 20%, suara PDIP masih lebih tinggi dibandingkan parpol lain, menurut hasil survei.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Meskipun turun, PDIP masih kokoh di puncak elektabilitas partai politik, sedangkan PSI [Partai Solidaritas Indonesia] terus mengalami kenaikan,” kata Direktur Eksekutif Y-Publica, Rudi Hartono, dalam rilisnya, Sabtu (13/11/2021), seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: KPK Pastikan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Formula E Masih Berjalan

Turunnya elektabilitas PDIPperlu menjadi perhatian serius bagi jajaran elite partai berkuasa tersebut. Menurut dia kritik terhadap kinerja pemerintahan turut berdampak pada dukungan publik terhadap PDIP.

Menurut dia, berbagai pernyataan yang bernada kritis dari elite PDIP terhadap pemerintah tampaknya merupakan upaya untuk mencegah penurunan elektabilitas yang makin dalam. “Agak mengherankan, mengingat PDIP sebagai partai pemerintah malah melontarkan sejumlah kritik,” ucapnya.

Tren penurunan elektabilitas sebenarnya juga dialami sejumlah parpol lain, di antaranya Partai Gerindra, Partai Golkar, dan PKS.

Baca Juga: 1.475 Warga Lokal Dilibatkan dalam Event World Superbike di Mandalika

Hasil survei menunjukkan, elektabilitas terbaru, Partai Gerindra masih berada pada posisi kedua dengan elektabilitas 13%, disusul Partai Demokrat 10,4%, dan Partai Golkar 8,3%.

Di papan tengah lainnya terdapat PKB 6%, PKS 5%, dan Partai NasDem 4%. Berikutnya ada PPP 2,2%, Partai Ummat 1,5%, PAN 1,2%, dan Partai Gelora 1,0%. Partai Ummat dan Partai Gelora menjadi dua partai baru yang paling moncer saat ini.

Partai-partai lainnya di papan bawah, yaitu Perindo 0,9%, Partai Hanura 0,8%, Partai Berkarya 0,6%, PBB 0,5%, PKPI 0,3%, dan Partai Garuda 0,1%. Partai Masyumi tidak mendapat dukungan, sedangkan partai baru lainnya 0,8%, sisanya tidak tahu/tidak menjawab 20,2%.

Lebih lanjut Partai Solidaritas Indonesia (PSI) makin memantapkan posisi di papan tengah. Elektabilitas PSI cenderung naik dari survei selama hampir dua tahun terakhir, dengan elektabilitas kini mencapai 5,4%.

Baca Juga: Hukuman Dipotong 3 Tahun, O.C. Kaligis Bayar Denda Rp300 Juta

Survei Y-Publica dilakukan pada 1-7 November 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling. Margin of error plus minus 2,89 persen, tingkat kepercayaan 95%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya