SOLOPOS.COM - Tikungan pertama dari Mandalika International Street Circuit, Kuta, Lombok Tengah, NTB. (ANTARA/Dhimas B.P.)

Solopos.com, LOMBOK – Kru dan pembalap ajang World Superbike (WSBK) yang bakal berlangsung di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada 19 November 2021 hingga 21 November 2021 mulai tiba di Indonesia.

Seluruh kru dan pembalap wajib menjalani karantina sebelum tiba di Bandara Udara Internasional Zainuddin Abdul Majid, Lombok. Para kru dan pembalap tiba di Lombok setelah menjalani karantina selama tiga hari di Jakarta. Hal itu telah sesuai dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Arif Haryanto, mengonfirmasi kru dan pembalap telah tiba melalui Bandara Lombok. Menurutnya mereka datang secara bergelombang.

Baca Juga: Balapan IATC di Mandalika Ditunda, Begini Penjelasan Gubernur NTB

“Informasi mereka datang secara bergelombang. Sejauh ini baru Tim Yamaha dan Ducati yang datang, tim lainnya datang secara bertahap ” kata dia dilansir Antara, pada Rabu (17/11/2021).

Direktur Strategis dan Komunikasi Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Happy K Harinto, mengatakan ratusan kru dan pembalap turut mengonfirmasi kedatangan. Menurutnya sebanyak 640 pembalap dan kru Idemitsu Asian Talent Cup (IATC) maupun WSBK telah masuk di Indonesia.

“Setelah selesai karantina baru mereka menuju Lombok dan datang secara bergelombang. Sebelum balapan mereka telah tiba di Lombok,” kata dia.

Sementara itu, terkait logistik kebutuhan para pembalap telah tiba di Bandara Lombok langsung dari Doha menggunakan pesawat kargo Boeing 777 Freighter milik maskapai Qatar Airways. “Untuk logistik yang bersifat liquid akan dibawa melalui jalur transportasi air,” pungkas Happy.

Selain WSBK, Sirkuit Mandalika juga masuk dalam kalender Moto GP tahun depan. Sebelumnya, para pembalap juga akan mengaspal di sirkuit tersebut dalam tes pramusim Moto GP pada 11-13 Februari 2022 mendatang.

Baca Juga: Batal Hari Ini, Balapan IATC di Mandalika Diundur Bareng WSBK

Pengamat otomotif Arief Kurniawan, mengatakan Indonesia dapat menjadi negara penggelar Moto GP terlebih dahulu sebelum berbicara tentang prestasi. Penyelenggaraan ini harus rutin untuk menuju negara penyelenggara motorsports dengan tradisi yang kuat.

Arief menilai Sirkuit Mandalika memiliki unique selling point karena berada di kawasan ekonomi khusus dan dekat dengan berbagai destinasi wisata unggulan di Lombok. Ia optimistis Sirkuit Mandalika bakal mengalahkan pamor sirkuit di Asia Tenggara lainnya yang telah lebih dulu menggelar Moto GP seperti Sepang di Malaysia dan Chang di Thailand.

“Memang saat ini aksesnya susah, tapi itu dalam empat-lima tahun ke depan aksesnya akan mudah, butuh proses lah,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya