SOLOPOS.COM - Patok terkait rencana proyek jalan tol Solo-Jogja terpasang di wilayah Desa Mendak, Kecamatan Delanggu yang berbatasan dengan wilayah Kecamatan Polanharjo, Klaten, Senin (3/8/2020). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Nominal uang ganti rugi (UGR) yang sudah dibayarkan ke warga enam desa di Klaten hingga Selasa (16/3/2021) terdampak proyek tol Solo – Jogja mencapai Rp316,7 miliar. Sejauh ini, panitia pembebasan lahan terdampak tol sudah menginventarisasi 1.227 bidang di 14 desa di Klaten.

Sebagaimana diketahui, luas tanah di Klaten yang terdampak proyek tol Solo – Jogja berkisar 4.071 bidang atau 3.728.114 meter persegi yang tersebar di 50 desa di 11 kecamatan. Adapun kecamatan yang akan dilintasi tol, antara lain Polanharjo, Delanggu, Ceper, Karanganom, Ngawen, Karangnongko, Klaten Utara, Kebonarum, Jogonalan, Manisrenggo, dan Prambanan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Badan Pertahanan Nasional (BPN) Klaten, Agung Taufik Hidayat, mengatakan di antara warga terdampak tol yang sudah memperoleh UGR tersebar di Kecamatan Polanharjo dan Kecamatan Delanggu.

Baca juga: Dapat Ganti Rugi Tol Solo-Jogja, Warga Klaten Ini Pengin Naik Haji Bareng Anak dan Istri

Ekspedisi Mudik 2024

Warga tersebut berasal dari Sidoharjo (Polanharjo), Kahuman (Polanharjo), Polan (Polanharjo), Kapungan (Polanharjo), Mendak (Delanggu), dan Sidomulyo (Delanggu).

"Hingga sekarang, kami sudah mengumumkan 1.227 bidang di 14 desa di Klaten yang terdampak jalan tol. Dari jumlah itu, sudah dilakukan pembayaran senilai Rp316,7 miliar di enam desa [368 bidang]," kata Agung Taufik Hidayat, kepada Solopos.com, Selasa (16/3/2021).

Agung Taufik Hidayat mengatakan tim pembebasan lahan akan terus menggelar musyawarah penetapan harga dengan diikuti pemberian UGR ke warga terdampak tol. Saat ini, tim pembebasan lahan menggelar musyawarah penetapan UGR ke Keprabon (Polanharjo), Kranggan (Polanharjo), Glagahwangi (Polanharjo).

"Hasil dari musyawarah itu ditindaklanjuti dengan validasi data dan persetujuan pembayaran," katanya.

Baca juga: Kampung Klatak Karangpandan, Sentra Kuliner Baru di Karanganyar

Camat Polanharjo, Joko Handoyo, mengatakan total lahan terdampak tol di wilayahnya mencapai 730 bidang. Saat ini, musyawarah penetapan ganti rugi di Kecamatan Polanharjo menyisakan Glagahwangi.

"Ada desa yang sudah memperoleh UGR, seperti di Sidoharjo, Kahuman, Polan, Kapungan. Yang belum dibayar ada tiga, Desa Keprabon, Desa Kranggan, dan Desa Glagahwangi. Khusus Glagahwangi baru dilakukan musyawarah besok pagi," katanya.

Kepala Desa (Kades) Kranggan, Gunawan Budi Utomo, mengatakan di desanya terdapat 131 bidang yang terdampak lahan tol Solo-Jogja. Masing-masing warga sudah diberitahu terkait surat pemberitahuan nilai UGR.

"Kami berharap, semoga pelaksanaan musyarah kali ini berjalan lancar," katanya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Ratusan Perusahaan di Jateng Tak Beri THR ke Karyawan, Apindo Bantah Anggota

Ratusan Perusahaan di Jateng Tak Beri THR ke Karyawan, Apindo Bantah Anggota
author
Imam Yuda Saputra Kamis, 18 April 2024 - 19:55 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung tunjangan hari raya (THR). (Istimewa)

Solopos.com SEMARANG – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah (Jateng) mengeklaim 172 perusahaan di Jateng yang tidak memberikan tunjangan hari raya (THR) ke karyawan saat Lebaran bukanlah anggota mereka. Apindo Jateng bahkan mengaku dari 1.500 perusahaan yang menjadi anggota mereka telah menyelesaikan kewajiban membayar THR ke karyawan.

Ketua Apindo Jateng, Frans Kongi, mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada anggotanya sejak hari pertama Ramadan terkait THR yang merupakan hak pekerja yang harus diberikan kepada karyawan saat Lebaran. Oleh karena itu, pihaknya tidak menerima aduan adanya anggota yang mengalami kesulitan keuangan dan tidak mampu melunasi THR.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya pikir anggota saya oke [sudah bayar THR]. Sebab saya tidak dapat laporan sampai H+7 Lebaran di kabupaten/kota yang mengatakan tidak bisa atau ada masalah [keuangan], itu tidak ada. Tapi mungkin teman-teman [perusahaan-perusahaan] yang lain,” kata Frans kepada Solopos.com, Kamis (18/4/2024).

Koran Solopos

Frans mengeklaim sebagian besar anggota Apindo Jateng adalah pengusaha yang industrinya bergerak di bidang manufaktur. Berkaca dari hal itu, ia menduga perusahaan-perusahaan yang bermasalah soal THR merupakan perusahaan kecil.

“Anggota kami sekitar 1.500 seluruh Jawa Tengah, kebanyakan industri manufaktur. Karyawan mereka paling sedikit 200-300. [Yang belum bayar] mungkin banyak dari UMKM [usaha mikro, kecil dan menengah] kecil-kecil itu,” nilainya.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah (Jateng), mengungkapkan ada sekitar 127 perusahaan di wilayahnya yang tak membayar tunjangan hari raya (THR) Lebaran 2024 kepada karyawan. Ratusan perusahaan itu pun telah mendapatkan sanksi berupa denda 5% dari totalTHR yang harus dibayarkan.

Emagazine Solopos

Kepala Disnakertrans Jateng, Ahmad Aziz, mengatakan 127 perusahaan itu tersebar di berbagai kabupaten/kota. Ratusan perusahaan itu ada yang telat membayar, ada yang menyicil, dan ada juga perusahaan yang baru bisa membayar THR seusai hari Lebaran.

“Sanksi itu [denda 5 persen] tidak menghilangkan terkait dengan kewajibannya. Kewajiban membayar THR harus tetap ditunaikan, denda 5 persen juga dipenuhi,” jelas Aziz.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

BYD Bakal Luncurkan 3 Mobil Kelas Premium

BYD Bakal Luncurkan 3 Mobil Kelas Premium
author
Akhmad Ludiyanto Kamis, 18 April 2024 - 19:40 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi. BYD Seal. (Mobil123)

Solopos.com, JAKARTA – Mobil listrik asal Cina, BYD bakal meluncurkan tiga model baru, dua di antaranya merupakan mobil konsep.

Model-model tersebut akan diluncurkan di bawah merek premium Fangchengbao. Bisnis melansir Reuters, Rabu (17/4/2024), BYD sudah memulai debut model SUV Bao 8, crossover konsep Super 3, dan mobil sport konsep Super 9 melalui sebuah tayangan siaran langsung atau live streaming pada kemarin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Model-model terbaru ini akan dipamerkan pada pameran otomotif Beijing yang berlangsung pekan depan. Namun, sejauh ini BYD belum mengumumkan terkait harga maupun pemesanan model kendaraan listrik tersebut.

Sebagian besar jajaran produk di bawah merek Fangchengbao dilengkapi sistem plug-in hybrid (PHEV) yang disebut Dual Mode Off-Road (DMO). Teknologi ini dikembangkan BYD untuk meningkatkan pengalaman berkendara off-road dengan penghematan bahan bakar yang lebih baik dan tenaga kuda tinggi.

Koran Solopos

Beberapa pesaing BYD untuk mobil off-road adalah Toyota Land Cruiser, Stellantis Jeep, dan Tata Motor Jaguar Land Rover. Merek-merek tersebut selalu menjadi pemimpin untuk segmen mobil off-road.

Sementara itu, desain yang stylish untuk mobil sport Super 9 menjadi salah satu yang dibanggakan oleh BYD. Kepala desainernya, yakni Wolfgang Josef Egger pernah bekerja di merek mobil mewah Eropa seperti Alfa Romeo, Audi dan Lamborghini.

Fangchengbao merupakan salah satu dari tiga merek kendaraan kelas atas yang diluncurkan oleh BYD pada akhir tahun lalu. Dua merek lainnya adalah Denza dan Yangwang. Mereka juga meluncurkan SUV hybrid dan mobil sport dengan merek Yangwang yang terjual di atas 1 juta yuan atau setara USD138,132. BYD juga mengklaim telah mengirimkan hampir 20.000 unit Bao 5 yang merupakan model pertama merek Fangchengbao, sejak SUV PHEV. Harga yang dipatok untuk model ini mulai dari 289.900 yuan dengan pengiriman dimulai pada November 2023.

Emagazine Solopos

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “BYD Siap Luncurkan Tiga Mobil Listrik Baru, Ini Bocorannya”

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Talkshow Spesial Hari Kartini, Perempuan Tetap Bisa Berkarya Tanpa Lupa Kodrat

Talkshow Spesial Hari Kartini, Perempuan Tetap Bisa Berkarya Tanpa Lupa Kodrat
author
Anik Sulistyawati Kamis, 18 April 2024 - 19:40 WIB
share
SOLOPOS.COM - Kisah hebat enam perempuan inspiratif dikupas dalam talkshow offline spesial Hari Kartini 2024 yang mengusung tema Inspiring Women: Berkarya Menembus Batas tersebut digelar Solopos Media Group (SMG) bersama Alila Solo yang didukung oleh Pegadaian, di Ballroom 2 Hotel Alila Solo, Kamis (18/4/2024).(Solopos.com/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, SOLO — Stigma dan peran ganda perempuan menjadi tantangan dalam kiprah para perempuan di era modern saat ini. Namun hal ini tidak menjadi batasan untuk menghadirkan terobosan baru.

Kisah hebat dari enam perempuan inspiratif  dikupas dalam talkshow offline spesial Hari Kartini 2024 yang mengusung tema Inspiring Women: Berkarya Menembus Batas tersebut digelar Solopos Media Group (SMG) bersama Alila Solo yang didukung oleh Pegadaian, di Ballroom 2 Hotel Alila Solo, Kamis (18/4/2024).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tantangan perempuan salah satunya tercermin dalam laporan World Economic Forum (WEF) dalam Global Gender Gap Report 2023.

Global Gender Gap Index Indeks (GGGI) atau Kesenjangan Gender Global Indonesia sebesar 0,697 poin pada 2023 dengan angka 1 menunjukkan keseimbangan. Indonesia berada di peringkat 87 dari 146 negara di dunia.

Koran Solopos

Dalam kesempatan itu, Ketua DPD Perkumpulan Perempuan Pemimpin Indonesia Jateng, Endang Tri K. Sukarso, S.E., M.M., menguraikan penduduk Indonesia saat ini memang didominasi oleh laki-laki.

Pada 2021 penduduk Indonesia tercatat 271 juta jiwa, dan naik lebih dari 274 juta jiwa pada 2022. Secara kuantitas, perempuan menjadi kelompok nomor dua.

“Justru tantangannya di sini, kita harus membuat satu terobosan bukan batasan, tetapi harus menembus batas,” kata Endang.

Penulis buku Agent of Change ini menjelaskan perempuan perlu berbagi peran dengan laki-laki. Sebagai perempuan, menurut Endang tidak bisa meninggalkan kodrat seperti menjadi istri dan ibu. Namun hal ini tidak menghalangi potensi yang ada di dalam diri perempuan sebab kaum erempuan harus mampu mencetak generasi hebat berikutnya.

Sementara, Rektor Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., menyebut antara laki-laki dan perempuan mempunyai peran penting masing-masing.

Dia menegaskan perempuan tidak perlu khawatir dengan stigma yang ada. Kontribusi perempuan, sambung Intiyas, tidak dinilai dari kuantitas namun berasal dari kualitas.

Emagazine Solopos

“Jangan khawatir dengan stigma, siapa pun kita punya peran masing-masing,” kata dia.

Sebagai rektor perempuan pertama di UKSW, Intiyas menguraikan sektor pendidikan bisa berkontribusi besar. Sebagai kampus yang dikenal sebagai Indonesia mini, UKSW mempunyai 15.000 mahasiswa yang bisa menjadi agen perubahan dan kembali ke daerah asal masing-masing.

Pihaknya getol melakukan program pendidikan dan pengabdian kepada para perempuan di daerah yang belum terjangkau oleh akses pendidikan.

Perempuan Pemimpin

VP Marketing Communication PT Pegadaian, Khoriyah Dwi Putranti, menilai perempuan memang tidak bisa lepas dari budaya dan sistem sosial, misalnya sistem patriarki. Porsi perempuan biasanya di bawah posisi laki-laki.

Seperti halnya dalam kepemimpinan, ketika dipegang oleh perempuan ada penilaian yang berbeda. Karena biasanya sosok pemimpin lekat dengan peran laki-laki.

Oleh sebab itu, Khoriyah menyebut perempuan harus memiliki keberanian. Dia menyebut saat ini porsi pimpinan perempuan di BUMN terus meningkat dari 15% di 2022 dan saat ini naik menjadi 25% .

“Kita tidak boleh terjebak terhadap sistem ini, selama benar dan tidak melanggar aturan dan norma, ya sudah go! Perempuan harus siap menjadi agen perubahan,” ujarnya.

Interaktif Solopos

Hal serupa diungkapkan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solo, Debbie Nianta Musigiasari. Debbie menilai perempuan memiliki rasa empati dan kepekaan yang lebih besar.

Menurutnya, sebagai seorang perempuan bisa memberikan nilai positif. Perempuan memiliki kemampuan multitasking yang bisa dieksplorasi lebij jauh.

“Sebagai pemimpin [perempuan] bisa setara, namun tidak lepas dari kodrat seorang wanita. Tetap memosisikan diri, meskipun di dalam karier sebagai leader yang bisa menjadi contoh dan role model,” kata Debbie.

Direktur Utama BPR Trihasta Prasodjo, Endarlina Masniari Harahap menyebut banyak tantangan yang biasa dialami perempuan. Misalnya diskriminasi gender di tempat kerja dan perempuan juga rentan terhadap kekerasan seksual.

Sebagai perempuan yang berkarier, tentu ada beban peran ganda yang dirasakan. Perempuan juga tidak lepas dari tugas rumah tangga dan kehidupan sosial lainnya.

“Tantangan tersebut semuanya mampu dilewati dengan rasa percaya diri, dan juga perempuan harus empati dan peka terhadap lingkungan dan pekerjaan,” ujarnya.

Oleh sebab itu, perempuan juga harus mengembangkan skill dan mau untuk belajar untuk menghadapi perkembangan zaman.



Pegiat Sosial dan Ketua Umum Gen Nesia, Diah Warih Anjari menyebut salah satu cara untuk mendobrak stigma terhadap perempuan adalah dengan memberikan ruang dan kesempatan yang sama.

Sistem patriarki, lanjut Dian, tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga terjadi di negara lainnya. Menurutnya, perempuan harus memiliki keberanian untuk mengeksplorasi potensi diri.

“Keberanian tidak hanya di dalam diri laki-laki, tetapi di diri perempuan. Perempuan harus percaya jika memiliki potensi luar biasa,” tegasnya.

Menurut Dian, perempuan tangguh akan lahir di saat perempuan diberikan kesempatan dan peluang yang sama seperti kaum laki-laki. Dian menyebut perempuan memiliki kepedulian dan perhatian yang lebih besar, asalkan mampu membangun keberanian.

Tidak mampu mengenyam pendidikan tinggi, menjadi modal Dian berani menantang diri terjun di dunia usaha dan menjadi penggiat sosial.

 Berlangsung hangat dan akrab, talkshow spesial Hari Kartini 2024 dipandu oleh MC Marketing Communications Manager Alila Solo Happy Mayorita. Sedangkan Pemimpin Redaksi & Chief Operating Officer (COO) Solopos Media Group, Rini Yustiningsih bertindak memandu jalannya diskusi selaku moderator.

Ada dua sesi pembuka dalam gelar wicara tersebut, yaitu pengenalan produk layanan baru, My Alila Solo, oleh manajemen Alila Solo serta edukasi dan demo perempuan berkain yang disampaikan Manajer Pisalin, Nina Andriyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories