Wow! Skor Benchmark Smartphone Gaming Xiaomi Lampaui Galaxy S9

Xiaomi Blackshark disokong dengan chipset Snapdragon 845 dan GPU Andreno 630 serta RAM 8 GB.

Solopos.com, BEIJING – Xiaomi telah dilaporkan sedang mengembangkan smartphone gaming melalui anak perusahaannya, Black Shark. Kehadiran Xiaomi di ranah gaming akan menjadi pesaing Razer yang juga telah merilis smartphone gaming sebelumnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak hanya kabarnya yang mencuat ke publik, kini proyek smartphone gaming Xiaomi juga diperkuat dengan bocoran skor benchmark. Daftar benchmark Antutu mengungkap sebuah perangkat Xiaomi yang diberi kode nama “Blackshark”.

(Baca Juga: Ikuti Jejak Razer, Xiaomi Siapkan Smartphone Gaming)

Dilansir Phone Arena, Rabu (21/2/2018), perangkat yang diduga sebagai smartphone gaming tersebut mencetak skor 270.680. Skor tersebut bahkan lebih tinggi ketimbang smartphone gaming Razer Phone.

Sejauh ini, perolehan skor benchmark tersebut tercatat merupakan tertinggi hingga melampaui Galaxy S9 beberapa ribu poin. Artinya, smartphone Blackshark memang tampaknya menjanjikan performa yang mumpuni untuk bermain game.

Berdasarkan keterangan di Antutu, Blackshark disokong dengan chipset Snapdragon 845 dan GPU Andreno 630. Performanya juga didukung dengan RAM 8GB dan media penyimpanan internal 32GB.

(Baca Juga: Xiaomi Mi 7 Pakai RAM 8GB dan Baterai 4.480 mAh?)

Smartphone gaming ini akan berjalan dengan sistem operasi Android Oreo 8.0. Sementara itu desainnya tampak memiliki layar berasio aspek 18:9 dengan resolusi 2.160 x 1.080 pixel. Hal tersebut menunjukkan bahwa smartphone gaming itu mengusung desain kekinian.

Smartphone ini sendiri memang tak akan dirilis oleh Xiaomi melainkan oleh anak perusahannya Black Shark. Keberadaan anak perusahaan Xiaomi tersebut memang belum banyak diketahui publik. Namun diketahui bahwa perusahaan tersebut berfokus pada game mobile.

(Baca Juga: Desain Serba Baru, Xiaomi Mi Max Rilis Juni 2018)

Perangkat dengan skor benchmark ini sendiri tampaknya merupakan sebuah prototipe yang menampilkan performanya. Namun tentunya kita harus menunggu konfirmasi resmi dari perusahaan baik Xiaomi atau Black Shark.