Wow! Setengah Hektare Ladang Ganja di Hutan Adat Kerinci Milik Siapa?

Solopos.com, JAMBI — Polisi menemukan ratusan batang tanaman ganja berbagai ukuran di ladang seluas 0,5 hektare di kaki gunung Kerinci, tepatnya Hutan Adat Desa Lempur Mudik, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, Jambi pada Kamis (4/11/2021) sore. Sayangnya polisi belum mengungkap pemilik ladang tersebut.

Baca Juga : 10 Berita Terpopuler: Perburuan Liar Harta Karun Kuno di Blora

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolres Kerinci, AKBP Agung Wahyu Nugroho, memimpin langsung tim mengecek lokasi ladang ganja. Kapolres Kerinci membentuk tim terdiri dari Kabag Ops, Kasat Sabhara, personel Sabhara Polres Kerinci, Kasat Narkoba, tim Opsnal Narkoba. Tim tiba di ladang pukul 15.30 WIB. Penemuan ladang untuk menanam dan menyemai ganja itu berawal dari informasi masyarakat.

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto, membenarkan informasi tersebut. Polisi menemukan 150 batang tanaman ganja berbagai ukuran. “Untuk mencapai lokasi memakan waktu kurang lebih tiga jam perjalanan. Satu jam perjalanan menggunakan kendaraan dan dua jam di tempuh berjalan kaki,” ungkap Kombes Mulia Prianto, seperti dilansir Suara.com, Jumat (5/11/2021).

Baca Juga : Sejarah Hari Ini : 5 November 1950, Pasukan PBB Kalahkan Tiongkok-Korut

Polisi menyebut lahan seluas 0,5 ha itu digunakan sebagai tempat menyemai bibit dan menanam ganja. Sayangnya, polisi belum mengungkap pemilik ladang. Dari tempat itu, polisi menemukan 150 batang tanaman ganja. Perinciannya, 50 batang ganja setinggi 1 meter dan 100 bibit tanaman ganja setinggi 15 sentimeter (cm). “Selanjutnya barang bukti dicabut dan di amankan ke Polres Kerinci untuk dilakukan pengembangan dan penyidikan lebih lanjut,” tutur Mulia.