SOLOPOS.COM - Ilustrasi umrah di Masjidil Haram (haji.kemenag.id)

Solopos.com, SOLO – Perhimpunan Pengusaha Biro Ibadah Umrah dan Haji Indonesia (Perpuhi) Solo bakal menggenjot potensi bisnis ibadah umrah lewat Umrah Travel Fair 2023 di Solo Square Mall pada Jumat-Minggu (3-5/2/2023). Proyeksi bisnis ibadah umrah selama dua bulan mulai Februari dan Maret ditarget mencapai kurang lebih Rp70 miliar.

Umrah Travel Fair merupakan agenda kegiatan tahunan yang digelar Perpuhi secara rutin. Event itu bakal diikuti 23 biro perjalanan umrah dan Haji se-Soloraya. Masing-masing biro perjalanan umrah menawarkan paket umrah kepada umat Islam yang berniat menunaikan ibadah umrah pada 2023.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sekretaris Panitia Umrah Travel Fair 2023, Muhammad Tri Wibowo, mengatakan event Umrah Travel Fair kali ini bertujuan memberikan informasi dan membangkitkan kembali harapan dan semangat umat Islam yang berniat menunaikan ibadah umrah. Hal ini dilatarbelakangi tingginya permintaan umrah yang mengakibatkan biaya sewa hotel di Arab Saudi naik.

Otomatis biaya perjalanan umrah juga mengalami kenaikan. “Banyak jemaah yang mengurungkan niat untuk umrah setelah mendengar kabar kenaikan biaya umrah. Biaya umrah memang benar naik, namun tidak drastis. Dahulu, biaya perjalanan umrah paling murah Rp26juta. Sekarang menjadi Rp30 juta-Rp31 juta. Jadi kenaikannya tidak terlalu signifikan,” kata dia, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Rabu (1/2/2023).

Pengurus Perpuhi Solo ingin mengoptimalkan potensi bisnis perjalanan umrah selama dua bulan melalui event pameran di Solo Square Mall. Terlebih, kedua pemerintah baik Arab Saudi dan Indonesia telah mencabut beragam pembatasan sosial seperti memakai masker dan swab antigen.

Selain biro perjalanan umrah, event Umrah Travel Fair 2023 juga diikuti oleh maskapai penerbangan yakni Lion Air. “Kami ingin memaksimalkan dua bulan mendatang. Februari dan Maret sebelum datangnya bulan puasa. Semoga target dua bulan tercapai melalui event pameran umrah,” ujar dia.

Mamad, sapaan akrabnya, menyampaikan estimasi perhitungan potensi bisnis umrah selama dua bulan yang diikuti sekitar 23 biro perjalanan umrah. Dia memprediksi satu biro perjalanan umrah mampu memberangkat 100 orang selama dua bulan dengan asumsi harga biaya perjalanan umrah Rp30 juta/orang. Artinya, potensi bisnis umrah satu biro perjalanan umrah mencapai Rp3 miliar.

Direktur Utama (Dirut) Zam Zam Tour dan Travel itu menyampaikan secara kumulatif, potensi bisnis umrah seluruh biro perjalanan umrah kurang lebih sekitar Rp70 miliar. “Ini jika diasumsikan satu biro perjalanan umrah mampu memberangkatkan 50 jemaah setiap bulan. Padahal, ada yang lebih bisa 100 jemaah per bulan. Jadi mungkin potensi bisnis umrah selama dua bulan bisa Rp80 miliar-Rp100 miliar,” ujar dia.

Sementara itu, Ketua Perpuhi Solo, Her Suprabu, menyampaikan sebelum muncul pandemi Covid-19, jumlah jemaah yang menunaikan umrah tercatat sebanyak 60.000 orang-70.000 orang. Sedangkan sepanjang 2022, jumlah jemaah yang berangkat umrah diperkirakan hanya separuhnya.

Dia berharap jumlah jemaah yang menunaikan umrah pada 2023 kembali normal. Paling tidak menyamai capaian sebelum muncul pandemi Covid-19. “Keran perjalanan umrah sudah dibuka selebar-lebarnya oleh pemerintah. Harapannya, jumlah jemaah umrah kembali meningkat. Sebenarnya, animo umat Islam untuk umrah di Soloraya sangat tinggi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya