Solopos.com, JAKARTA — Kemajuan teknologi merambah ke dunia transportasi publik. Salah satunya pada transportasi udara atau pesawat listrik pengangkut manusia yang ditawarkan Eve dan Embraer.
Eve Holding dengan perusahaan kedirgantaraan Brasil, Embraer, memamerkan pesawat konsep eVTOL (electric vertical take-off and landing vehicle).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pesawat listrik perkotaan buatan mereka ini mampu mendarat dan lepas landas secara vertikal di pameran “Fly the Future Embraer”.
Pameran digelar 18-22 Juli 2022, pengunjung bisa merasakan masa depan penerbangan regional dan Urban Air Mobility (UAM) di paviliun Embraer di pameran Farnborough Airshow, Inggris.
Eve juga membagikan konfigurasi kendaraan terbarunya sebagai bagian dari fase desain produk saat ini.
Baca juga: Beli Pertalite di Solo Harus Pakai MyPertamina, Begini Cara Daftarnya
Belum lama ini Eve juga telah meluncurkan mock-up kabin eVTOL ukuran penuh pertama yang memperkuat pendekatan desain yang berpusat pada manusia.
“Mock-up ini dengan cemerlang mewujudkan konsep kabin yang telah kami ciptakan bersama dengan pengguna potensial selama bertahun-tahun. Sekarang kami menunjukkannya kepada pemangku kepentingan lainnya di sini di Farnborough Airshow,” kata Wakil Presiden Pengalaman Pengguna di Eve Flavia Ciaccia dalam pernyataan resmi yang diterima ANTARA, Selasa (19/7/2022).
Menurut Ciaccia, solusi Eve berupa pesawat listrik dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan pasar yang penting, seperti aksesibilitas, keamanan, keberlanjutan, dan harga tiket. “Selalu menyenangkan ketika kami mencapai tahap program ini.”
Baca juga: Sebelum Meluncur 2024, Xiaomi Akan Kenalkan Prototipe Mobil Listriknya
Di pameran, selain pengalaman mock-up, pengunjung juga bisa menjelajahi fitur eksternal pesawat listrik eVTOL melalui teknologi augmented reality.
Sebagai bagian dari pengembangan produk yang sedang berlangsung, Eve juga menghadirkan desain kendaraan saat ini yang menggunakan sayap dan ekor konvensional, bukan konfigurasi canard sebelumnya.
Baca juga: Kenapa Kominfo Blokir WhatsApp? Ini Penjelasannya
Kedelapan rotor pesawat listrik dipasang di sekitar sayap, memberikan kemampuan lepas landas dan mendarat vertikal serta keamanan dan keandalan dalam desain angkat-plus-jelajah yang sederhana dan intuitif.
Perusahaan-perusahaan eVTOL akan menawarkan penerbangan ramah lingkungan kepada masyarakat dengan biaya lebih rendah dan diharapkan mulai beroperasi pada tahun 2026.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
