SOLOPOS.COM - Perajin mengelas patung garuda dari knalpot motor brong di Mata Jiwa Studio di Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Rabu (9/3/2022). (Solopos-Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO — Perajin dari Mata Jiwa Studio yang beralamat di RT 001/RW 004, Dusun Tempel, Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, membikin patung garuda raksasa yang terbuat dari potongan knalpot brong. Knalpot brong itu hasil sitaan Polres Sukoharjo dalam operasi rutin yang digelar setiap hari.

Pada Rabu (9/3/2022), di Mata Jiwa Studio terlihat dua pekerja tengah memotong knalpot sepeda motor tidak standar atau knalpot brong menggunakan gergaji mesin. Potongan knalpot brong lantas dilas membentuk patung garuda raksasa yang tengah berdiri. Mata garuda menatap tajam dengan cakar runcing seolah-olah hendak menerkam mangsa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Patung garuda itu setinggi sekitar 170 centimeter dengan berat kurang lebih 500 kilogram. Jumlah knalpot brong yang digunakan untuk membuat patung garuda raksasa sekitar 200 knalpot.

Baca juga: Sip, 18 Keluarga Miskin Sukoharjo Dapat Bantuan Pembangunan Rumah Baru

“Kami mulai membikin patung garuda raksasa sejak tiga pekan lalu. Sekarang sudah hampir 90 persen. Hanya tinggal merampungkan bagian wajah garuda yang tingkat kesulitannya cukup tinggi,” kata salah satu pembuat patung garuda raksasa dari Mata Jiwa Studio, Sehono, kepada wartawan, Rabu.

Sehono mengaku kerap membikin patung yang terbuat dari semen, cor beton hingga beton. Namun, ia belum pernah membikin patung yang terbuat dari knalpot sepeda motor. Tingkat kesulitan membikin patung yang terbuat dari knalpot sepeda motor lebih rumit. Dia harus memilah knalpot untuk memastikan ukuran dan ketebalan agar cocok saat dipasang di kerangka patung.

Knalpot dengan ukuran dan jenis yang sama dipasang di bagian badan, kaki, dan sayap burung. Hal itu dilakukan agar bagian tubuh dan sayap burung serasi dan rapi. “Proses pengelasan knalpot membutuhkan ketelitian dan kesabaran karena lapisan knalpot sangat tipis. Jika tidak cocok harus dicopot dan diganti knalpot lainnya agar terlihat rapi dan berstruktur,” ujar dia.

Baca juga: Razia Knalpot Brong Terus Digalakkan di Sukoharjo, Jangan Nekat Lur…

Kemungkinan proses pembuatan patung garuda raksasa itu rampung pada akhir pekan ini atau awal pekan depan. Patung garuda raksasa itu dipesan oleh Polres Sukoharjo yang berencana membangun monumen dari komponen motor tersebut. Beberapa waktu lalu, Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengecek langsung proses pembuatan patung garuda raksasa di Mata Jiwa Studio.

Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukoharjo, Ipda Guntur Setiawan, mengatakan rencananya patung garuda raksasa itu dipasang di sekitar Poslantas Bacem sampai Poslantas Bundaran Pandawa, Solo Baru. Polres Sukoharjo masih menunggu proses pembuatan patung garuda raksasa rampung.

“Jadi patung yang terbuat dari knalpot brong itu berbentuk garuda bukan elang. Itu salah kalau patung elang raksasa. Kami mengumpulkan ratusan knalpot brong yang disita saat operasi rutin,” kata dia.

Baca juga: Satpol PP Sukoharjo Masih Gencar Ngoprak-Oprak Warga Pakai Masker

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya