SOLOPOS.COM - Pengunjung memadati Night Market Ngarsopuro, Solo yang kembali dibuka pada Sabtu (9/4/2022) malam. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Penyelenggaraan pasar malam atau Night Market Ngarsopuro, Solo, untuk kali pertama semenjak vakum karena pandemi Covid-19, Sabtu (9/4/2022) malam, jauh melebihi ekspektasi pedagang. Barang dagangan mereka ludes terjual dan omzet melesat naik.

Sekretaris Paguyuban Night Market Ngarsopuro, Endang Sukarni, menjelaskan omzet para anggota paguyuban melesat saat pasar malam pertama di tengah pandemi Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jos kemarin. Omzet melesat. Kuliner pada habis, enggak mengira respons pengunjung membeludak,” katanya kepada Solopos.com, Minggu (10/4/2022). Ia menambahkan para pengunjung berdatangan sejak pukul 17.00 WIB. Pedagang kuliner pun sudah siap saat itu.

Baca Juga: Kotor, Ini Penampakan Jl Diponegoro Solo Seusai Night Market Ngarsopuro

Endang yang berjualan boneka dengan harga mulai Rp5.000 sampai Rp45.000 per unit mengaku mendapatkan omzet Rp2 juta dalam semalam pada penyelenggaraan Night Market Ngarsopuro, Solo, Sabtu malam.

Pada night market sebelum pandemi, Endang biasanya hanya mendapatkan omzet di bawah Rp1 juta dalam semalam. “Teman saya berjualan daster biasanya dapat Rp1 sampai Rp2 juta kemarin dapat Rp3 juta-an. Belum lagi yang menempati tenda-tenda khusus promosi,” ungkapnya.

Ia mengatakan omzet pedagang diprediksi meningkat lebih dari Rp200 juta pada malam pertama itu. Paguyuban bakal merekap data perputaran uang pada Minggu malam ini.

Baca Juga: Night Market Ngarsopuro Dibuka Kembali, Langsung Diserbu Warga

“Faktornya sudah lama pasar malam tidak beroperasi. Kemarin sempat ulang tahun ke-11 lalu dua tahun vakum akibat pandemi. Jam segitu mana ada pasar malam yang lengkap dengan live music di Solo,” jelasnya.

Tempat Parkir Ditambah

Dia menambah faktor cuaca turut mendukung banyaknya jumlah pengunjung yang membanjiri kawasan Ngarsopuro, Solo, saat night market digelar. Area parkir sempat ditambahkan dengan menggunakan lahan Pura Mangkunegaran.

Menurut Endang, ada sejumlah kekurangan pada penyelenggaraan pasar malam kali pertama saat pandemi Covid-19 itu. Salah satunya pengurus yang juga sebagai pedagang kewalahan menarik iuran anggota paguyuban serta kondisi lampu yang belum menyala pukul 18.00 WIB.

Baca Juga: Live Music Jadi Daya Tarik Utama Night Market Ngarsopuro

Menurut Endang, paguyuban akan melakukan rapat serta evaluasi. Biasanya pedagang akan menghiasi gapura dengan ketupat saat momen Lebaran. Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian Kota Solo, Wahyu Kristina, mengatakan night market Ngarsopuro berjalan lancar. Pasar malam bakal berlanjut pekan depan.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Sabtu pukul 20.30 WIB kondisi arus lalu lintas sekitar kawasan Ngarsopuro, tepatnya Jl Slamet Riyadi padat dan merayap sejak dari simpang empat Ngapeman.

Kndisi padat lalu lintas sampai simpang empat Nonongan Jl Slamet Riyadi ke arah Solo Baru dan Wonogiri. Lampu lalu lintas terpantau diatur untuk mengurai kemacetan, durasi lampu hijau dari arah barat lebih lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya