SOLOPOS.COM - Para pengunjung memadati pintu masuk New Kemukus di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Rabu (4/5/2022) malam. (Istimewa/Endang Widayanti)

Solopos.com, SRAGEN—Selama libur Lebaran 2022, jumlah kunjungan di Gunung Kemukus paling tinggi bila dibandingkan dengan jumlah kunjungan dua objek wisata milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen, yakni Museum Sangiran dan Pemandian Air Panas Bayanan.

Dalam kurun waktu empat hari terakhir terhitung Minggu-Rabu (1-4/5/2022), pengunjung New Kemukus mencapai 8.504 orang sedangkan pengunjung Sangiran sebanyak 4.369 orang dan Bayanan 1.560 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penjelasan itu diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sragen, Yuniarti, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (5/4/2022). Pada tahun-tahun sebelumnya kunjungan di Sangiran paling dominan dari empat objek wisata milik Pemkab Sragen.

Baca Juga: Air Sendang Ontrowulan Di Gunung Kemukus Sragen Diyakini Membawa Berkah

Satu objek wisata Kolam Renang Kartika tidak dibuka karena persiapan pembangunan. Baru mulai 2022 ini, jumlah kunjungan di New Kemukus paling dominan. Yuni menargetkan kunjungan di New Kemukus bisa tembus 15.000 orang hingga Minggu (8/5/2022) mendatang.

“Kami optimistis target 15.000 orang pengunjung itu bisa tercapai. Semoga cuaca mendukung. Untuk Sangiran sebenarnya cukup bagus kunjungannya tetapi pada 2 Mei 2022 lalu tutup secara nasional sehingga potensi pengunjung hilang. Untuk Bayanan memang belum ada event besar seperti Lebaran tahun sebelumnya, seperti konser musik dan seterusnya,” jelas Yuni.

Yuni mengaku dalam perencanaan di Bayanan sempat ragu karena masih dalam situasi pandemi Covid-19. Dia menerangkan target pendapatan di Bayanan naik pada tahun ini, yakni dari Rp147 juta menjadi Rp200 juta.

Baca Juga: Wisatawan dari Luar Kota Serbu New Kemukus Sragen, Begini Suasananya

“Untuk Sangiran ada event-event atraksi wisata yang menjadi daya tarik pengunjung, seperti pentas Teater Sangir di Sangiran pada Kamis ini. Mereka menampilkan kesenian gejog lesung, tembang, dan tarian anak,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya