Wow, Korsel Jajaki Kerja Sama Sister City dengan Kota Solo

Korsel jajaki kerja sama sister city.

Solopos.com, SOLO—Pemerintah Korea Selatan (Korsel) menjajaki kerja sama sister city dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo di bidang pariwisata, budaya, dan industri kreatif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rencana kerja sama tersebut disampaikan Duta Besar (Dubes) Korsel untuk Indonesia, Kim Chang Beom saat berkunjung ke Balai Kota Solo, Senin (19/3/2018). Dalam kunjungannya Dubes Korsel diterima Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo didampingi sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot.

Dalam kunjungannya, Kim mengatakan Kota Solo memiliki kebudayaan yang kental sehingga kedepan menginginkan agar terus menjalin kerja sama dengan Pemkot Solo.

“Kami harapkan bisa berlanjut hingga kerja sama sister city,” katanya. (baca juga: Laporan Keuangan Diserahkan Awal, Pemkot Solo Kejar Predikat WTP)

Kim mengatakan ada beberapa kandidat kota di Korea Selatan yang dinilai memiliki karakteristik sama dengan Kota Solo. Namun demikian pihaknya enggan membeberkan lebih jauh kota mana saja di Korsel yang bisa dijajaki kerja sama sister city tersebut. Kim beralasan perlu melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan Pemerintah di Korea Selatan.

“Tapi kami melihat potensi kerja sama lain bisa dilakukan, seperti bidang pariwisata, budaya dan industri kreatif,” katanya.

Banyaknya event kegiatan budaya di Solo seperti Solo International Performing Art (SIPA), Batik Carnival dan Batik Fashion bisa menjadi magnet yang bisa dikerjasamakan. Terkait potensi investasi di Kota Solo, Kim mengatakan potensi industri kreatif menjadi salah satu yang dilirik pengusaha di Korea Selatan. Dirinya mencontohkan, perusahaan Korea Selatan yang telah berinvestasi dalam produksi lampu Light Emitting Diode (LED) serta genting panel surya di Solo.

“Investor Korea Selatan juga sudah ada investasi di beberapa wilayah di Soloraya, seperti di Sukoharjo, Boyolali, Klaten dan Wonogiri. Nah untuk Solo nanti akan kita lihat potensi investasi lagi disini dimana saja. Nanti tugas saya untuk menawarkan ke para investor,” kata Kim.

Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo menyambut positif rencana kerja sama Korea Selatan yang akan berinvestasi di Solo. Utamanya di sektor kesehatan, pariwisata dan pendidikan semisal rumah sakit, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), hingga Solo Techno Park (STP).

“Kota Solo pada tahun ini berhasil meraih kota layak huni. Solo juga berpotensi besar di industri kreatif,” ujar Rudy.