SOLOPOS.COM - Yunius Martin (41), warga Kota Tegal, Jawa Tengah (Jateng), menunjukkan burung merpati yang dibeli dengan harga Rp2 miliar, Jumat (19/11/2021). (Suara.com)

Solopos.com, TEGAL — Harga sebuah kesenangan atau hobi memang tidak bisa diukur dengan nominal angka. Kalimat ini rupanya berlaku bagi warga Jalan Kapten Ismail, Kota Tegal, Jawa Tengah (Jateng), Yunius Martin, yang hobi memelihara burung merpati.

Tak tanggung-tanggung, pria berusia 41 tahun itu rela merogoh koceknya untuk membeli seekor burung merpati senilai Rp2 miliar. Untuk membeli burung merpati yang diberi nama Rampok itu, Yunius harus patungan dengan rekannya, seorang warga Bekasi, Jawa Barat (Jabar), bernama Haji Roni.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Rampok pemiliknya ada tiga orang. Pendana besarnya saya tidak mengenal langsung. Saya hanya urun sedikit bersama teman saya,” ujar Yunius, dikutip dari Suara.com, Sabtu (20/11/2021).

Baca juga: Pelajar SMP Asal Ngawi Tertangkap Di Plaza Manahan, Ngaku Jual Burung Merpati Demi Ikut Hitamkan Solo

Yunius mengungkapkan, awalnya burung dara dengan warna bulu putih dan coklat atau bluwuk klontang itu ditawar dengan harga Rp1,7 miliar. Namun sang pemilik enggan melepas kecuali dengan harga Rp2 miliar.

“Kemudian terjadi deal yang pemiliknya waktu itu kekeh minta harga Rp2 miliar,” ungkap Yunius.

?Menurut dia, transaksi jual beli Rampok terjadi sekitar dua pekan setelah viral transaksi jual beli merpati bernama Jaguar milik seorang warga Kabupaten Pekalongan yang terjual Rp1,5 miliar.

“Yang mendukung Rampok harganya bisa sangat fantastis karena sebelumnya ada transaksi fenomenal burung bernama Jaguar di Pekalongan sampai Rp1,5 miliar,” ujar dia.

Baca juga: Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran 13 Kapal Nelayan di Tegal

Yunius mengaku Rampok bukan burung merpati pada umumnya. Burung merpati seharga Rp2 miliar itu memiliki keistimewaan, yakni kerap menjuarai perlombaan merpati kolong.

Rampok kabarnya kerap memenangi gelar dalam berbagai event merpati kolong berhadiah mobil di sejumlah kota seperti Jakarta, Pekalongan, dan Semarang. Terakhir, burung merpati berusia 2,5 tahun itu juga menjuarai event di Semarang, mengalahkan Jaguar.

“Istimewanya Rampok itu dia mau dibawa ke lomba mana saja selalu juara. Burungnya nurut dan gampang juara. Kalau kualitas atau kecepatan masih banyak yang lebih cepat. Namun yang kepandaiannya setingkat Rampok belum ada. Pemilik awalnya juga sangat mencintai Rampok, sehingga memberikan harga fantastis,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya