SOLOPOS.COM - Tangkapan layar unggahan Youtube Ganjar Pranowo mengenai kunjungannya ke pengrajin wayang kulit di Desa Kapuhsari, Manyaran, Wonogiri, Rabu (12/8/2020). (Youtube-Ganjar Pranowo)

Solopos.com, WONOGIRI — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambangi kampung wayang di Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (6/8/2020). Dia meminta kepada Bimo, salah seorang pengrajin wayang kulit di Desa Kapuhsari, Manyaran, Wonogiri, Jateng dibuatkan wayang bermasker.

Desa Kapuhsari memiliki potensi yang khas sebagai sentra pengembangan seni tatah sungging (wayang kulit) di Kabupaten Wonogiri. Terdapat 70 orang warga Desa Kapuhsari yang menjadi pengrajin wayang kulit.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Yang menarik dari desa ini adalah warganya banyak yang bisa tatah wayang hingga generasi ke-19,” ucap Ganjar Pranowo.

Datangi Umbul Donga, Gibran-Teguh Napak Tilas Perjuangan Jokowi-Rudy

Berdasarkan sejarahnya, Desa Kapuhsari ini di huni oleh keluarga dalang bernama Ki Kanda Buana. Keturunan Ki Kanda Buana inilah yang meneruskan dan melestarikan seni tatah sungging atau seni pahat kulit untuk dijadikan wayang.

Soal kualitas, wayang di Desa Kapuhsari tidak perlu diragukan lagi. Kampung ini pernah dipercaya untuk membuat suvenir Asian Games 2018.

Dalam  Kanal Youtube Ganjar Pranowo, Rabu (12/8/2020), terlihat Gubernur Jateng itu menghampiri seorang anak laki-laki yang sedang memahat kulit yang akan dijadikan wayang.  Anak itu bernama Bimo, usianya baru 14 tahun.

3 Hari 2 Pasien Covid-19 Asal Jakarta Dimakamkan di Wonogiri

Keterampilan dalam memahat wayang kulit didapat dari kakeknya. “Saya diajari langsung oleh simbah,” jawab Bimo.

Mengasah kreativitas menjadi alasan sang kakek untuk terus mengajarinya. “Saya ajari kerena  mengurangi main-main dan mengasah kreativitas dirinya,” ucap sang kakek kepada Gubernur Jateng.

Ganjar berharap Bimo dapat membuat wayang yang lebih modern. “Nanti kamu buat wayang yang modern dan menggunakan tokoh yang lebih modern seperti artis, gubernur, bupati,” ujar Ganjar.

Desa Wisata Ketenger Suguhkan Pemandangan Alam Bak Swiss

Gubernur Jateng meminta kepada Bimo agar dirinya dibuatkan wayang. “Kamu buat wayang gambarnya pak gubernur yang menggunakan masker,” mintanya.

Bimo Pun menyanggupi tawaran Gubernur Jawa Tengah tersebut. Dirinya mampu menyelesaikan pekerjaan tersebut dalam waktu satu pekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya