SOLOPOS.COM - Ilustrasi layanan bank (Dok/JIBI)

Solopos.com, JAKARTA -- Layanan online di perbankan makin diminati. Salah satu buktinya, Bank Central Asia atau BCA bisa melayani pembukaan 5.100 rekening per hari secara online.

Layanan pembukaan rekening online itu dilakukan dengan telepon dan video banking. Tingginya layanan online tersebut disebabkan aktivitas masyarakat yang lebih banyak di rumah selama beberapa bulan terakhir akibat pandemi Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu disampaikan Presiden Direktur Bank BCA, Jahja Setiaatmadja, dalam Live Webinar Perbankan bersama LPS dan BCA yang digelar Bisnis Indonesia, Rabu (10/6/2020).

Wali Kota Solo Minta Penangguhan Bayar Listrik, Berapa Tarif Listrik Kantor Pemerintah?

Jahja menyebutkan saat ini belum ada inovasi terbaru yang disiapkan oleh perseroan dan lahir dari momen krisis Covid-19.

“Tapi yang terbaru layanan kami bisa buka rekening ke cabang dengan video banking per hari rata-rata ada 3.000 rekening baru yang dibuka. Dengan digital hanya telepon dan video banking 5.100 per hari. Ini lebih besar dari aktivitas di kantor cabang,” jelas dia.

Selain lonjakan pembukaan rekening online, Jahja juga menyebutkan pihaknya sempat kaget melihat tingginya aktivitas transaksi yang menggunakan virtual account.

Update Covid-19 Dunia: China Membaik, Kasus di AS Masih Terbanyak

Keuntungan Bank dari E-commerce

“Dengan maraknya e-commerce kita cuma dapat Rp1.000 dibagi dua, dikali jutaan transaksi per hari dan fee based income (FBI) yang bisa kita dapatkan di samping fee dari top up. Untuk setiap top up kena biaya Rp1.000. Ini FBI yang luar biasa, sebab ada jutaan transaksi setiap hari. Hal-hal ini yang kita kembangkan,” ujar dia.

Menurut dia, saat ini dunia semakin mengarah ke perbankan digital. Hal ini merupakan salah satu hal positif di samping sejumlah efek negatif dan risiko yang dihadapi industri perbankan akibat pandemi Covid-19.

Yes! Harga Emas Antam 10 Juni Naik Rp6.000 per Gram

Secara perlahan, kata Jahja, dunia mengarah ke digital. Untuk dunia perbankan tampak dari tingginya pembukaan rekening online. Hal itu didukung suasana sekarang yang mendorong lebih banyak orang belajar mendalami digitalisasi.

Misalnya, untuk kegiatan sekolah yang berbentuk school from home, orang tua mau tak mau ikut mendampingi anak mengoperasikan zoom dan aplikasi lain.

Digital payment juga melesat luar biasa. Sebelumnya hanya naik 2-3 persen per bulan, saat ini peningkatannya bisa sampai 20-30 persen secara kumulatif dan jumlah yang menggunakan jauh lebih tinggi dibandingkan pengguna ATM. Semua beralih ke digitalisasi dalam bentuk e-banking, internet banking, e-wallet, dan ini sangat membantu efisiensi kami dibandingkan melayani pembayaran tunai,” papar dia.

Main Voli, Presiden Burundi Meninggal Dunia Kena Serangan Jantung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya