SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten Wonogiri mengalokasikan anggaran hampir Rp100 miliar untuk penanganan Covid-19 tahun ini. Uang itu bersumber dari alokasi dana alokasi umum dan dana insentif daerah.

Ini sebagai tindak lanjut instruksi pemerintah pusat. Anggaran ini diyakini tidak sekadar untuk penanganan Covid-19 selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM tingkat kabupaten dan berskala mikro, 9-22 Februari, tetapi digunakan hingga akhir tahun.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sekretaris Daerah Wonogiri, Haryono, saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Senin (15/2/2021), menyampaikan sesuai Surat Edaran Dirjen Perimbangan Kemenkeu No. SE-2/PK/2021, dukungan pendanaan dari dana alokasi umum atau DAU untuk penanganan Covid-19 minimal 8%. Angka itu sesuai kebutuhan daerah dengan memperhatikan tingkat kasus Covid-19.

Baca Juga: Terampil Bungkus Kado Bisa Jadi Peluang Bisnis

Ekspedisi Mudik 2024

Dia mencatat alokasi DAU Wonogiri 2021 senilai Rp1,095 triliun. Anggaran yang digunakan untuk penanganan Covid-19 mencapai lebih kurang Rp86 miliar.

Hasil pengalokasian anggaran dari DAU itu digunakan untuk beberapa keperluan, meliputi dukungan operasional pelaksanaan vaksinasi, pemantauan dan penanggulangan dampak kesehatan ikutan seusai vaksinasi, dan distribusi, pengamanan, dan penyediaan tempat penyimpanan vaksin.

Selain itu, untuk insentif tenaga kesehatan yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi dan penanganan Covid-19, mendukung kelurahan dalam pelaksanaan penanganan Covid-19, dan belanja kesehatan lain dan kegiatan prioritas yang ditetapkan pemerintah.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Kata Astrologi Karismatik & Populer

“Pemerintah pusat juga akan memotong DAU sebesar 4% dari alokasi setiap daerah. Kalau dihitung, 4% DAU Wonogiri 2021 Rp43 miliar. Jadi, harus siap-siap alokasi DAU dipotong sebesar itu. Dalam SE Dirjen Perimbangan memang belum diatur soal ini. Tapi waktu koordinasi virtual pemerintah menyampaikan ada rencana memotong DAU,” ucap Haryono.

Sementara itu, anggaran penanganan Covid-19 dari dana insentif daerah atau DID mencapai Rp13,140 miliar. Ini sesuai SE Dirjen Perimbangan yang mengamanatkan agar dialokasikan minimal 30% dari DID. Alokasi DID Wonogiri 2021 tercatat Rp43,823 miliar. Anggaran tersebut untuk bidang kesehatan, termasuk penanganan Covid-19, sarana prasarana kesehatan, digitalisasi pelayanan kesehatan, dan perlindungan sosial.

Total anggaran penanganan Covid-19 2021 yang berasal dari DAU dan DID senilai lebih kurang Rp99,14 miliar.

Baca Juga: Celaka Jika Anda Punya Bos dengan Zodiak Ini…

Sebagai informasi, DAU dan DID merupakan dana transfer dari pemerintah pusat. DAU mayoritas untuk pengeluaran wajib, yakni gaji pegawai negeri sipil atau PNS dan tambahan penghasilan. Porsi untuk keperluan itu mencapai Rp700 miliar-Rp900 miliar/tahun.

Pemerintah kabupaten memastikan pos untuk pengeluaran wajib tersebut tetap aman. DAU yang dialokasikan untuk penanganan Covid-19 dari pos non-pengeluaran wajib. Sementara, DID biasanya untuk bidang kesehatan dan pendidikan, terutama untuk pembangunan infrastruktur, seperti ruang kelas.

“Pengalokasian anggaran penanganan Covid-19 tahun ini lebih rumit. Kalau tahun lalu [2020] anggaran di-refocusing [penyesuaian penggunaan] lalu hasilnya masuk ke BTT [belanja tidak terduga]. Kemudian anggaran di BTT tinggal dipakai untuk kegiatan. Tapi kalau tahun ini langsung masuk ke masing-masing pos kegiatan, bukan ke BTT lagi,” kata Haryono.

Baca Juga: Ini Ramalan Cinta 12 Zodiak di Bulannya Aquarius

Dia meyakini anggaran penanganan Covid-19 dari DAU dan DID tidak hanya digunakan selama masa PPKM, tetapi hingga akhir tahun ini. Menurut dia kemungkinan kecil anggaran hanya untuk keperluan hingga 22 Februari mendatang, sedangkan kegiatan penanganan Covid-19 masih terus berlangsung.

Haryono mencontohkan proses vaksinasi. Kegiatan tersebut tidak mungkin bisa rampung pada 22 Februari karena sasaran masih sangat banyak.

Pemerintah desa juga mengalokasikan anggaran khusus untuk penanganan Covid-19 yang bersumber dari dana desa selama PPKM berskala mikro. Sesuai SE yang sama, setiap pemerintah desa wajib mengalokasikan minimal 8% dari dana desa yang diterima. Total dana desa untuk 251 desa di Wonogiri tercatat Rp224,682 miliar. Total anggaran untuk penanganan Covid-19 dari dana desa mencapai Rp17,974 miliar.

Baca Juga: Sadis! Pria di Ogan Ilir Bacok 3 Orang di Jalanan...

Anggaran Penanganan Covid-19 2021 di Wonogiri

- Sumber dari DAU senilai lebih kurang Rp86 miliar (8% dari DAU 2021 Rp1,095 triliun)

- Sumber dari DID senilai Rp13,140 miliar (30% dari DID 2021 Rp43,823 miliar)

- Sumber dari dana desa senilai Rp17,974 miliar (8% dari dana desa 251 desa total Rp224,682 miliar)

Total anggaran Rp117,114 miliar



Anggaran Penanganan Covid-19 2020

- Total anggaran Rp192 miliar

- Perubahan terakhir Rp54 miliar

- Serapan Rp36 miliar hingga Rp39 miliar

Sumber: Wawancara

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya