SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SUKOHARJO -- Anggaran penanganan hingga antisipasi dampak sosial ekonomi akibat virus Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo mencapai lebih dari Rp364 miliar. Angka itu sudah naik tiga kali selama tahap realokasi anggaran Pemkab Sukoharjo.

Anggaran tersebut diklaim tertinggi se-Soloraya. Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, mengatakan tim anggaran pemerintah daerah terus melakukan refocusing dan realokasi anggaran untuk penanganan Covid-19 termasuk mengantisipasi dampak ekonomi akibat virus tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari tahap pertama Pemkab mengalokasikan anggaran Rp62,5 miliar. Kemudian dinaikkan menjadi Rp201,7 miliar dan di tahap ketiga naik menjadi Rp364,46 miliar.

Bagaimana Kabar THR Buruh di Solo? Ini Kata Pengusaha

“Realokasi dan refocusing anggaran untuk Covid-19 sebesar Rp364.456.000.000 didapat setelah kita menyisir lagi anggaran daerah,” kata Wardoyo kepada Solopos.com, Selasa (12/5).

Wardoyo mengatakan realokasi dan refocusing anggaran berasal dari beberapa proyek strategis Pemkab. Proyek yang dananya dialihkan meliputi pembebasan jalan lingkar timur (JLT) senilai Rp30 miliar, mega proyek pembangunan gedung pertemuan Rp52 miliar, serta proyek fisik lainnya.

Relawan Bagi Ribuan Takjil Ke Kaum Marjinal Gonilan hingga Makamhaji Sukoharjo

Realokasi dan refocusing untuk Covid-19 dinilai mendesak melihat kondisi saat ini. “Kita estimasikan anggaran penanganan Covid-19 ini cukup sampai akhir tahun nanti,” ujar Wardoyo.

Jaring Pengaman Sosial

Anggaran penanganan Covid-19 Sukoharjo akan digunakan untuk penyaluran bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) daerah. “Kita perlu mempersiapkan anggaran penanganan Covid-19 dengan maksimal. Kita mengikuti semua arahan pusat dengan merealokasi anggaran untuk Covid-19. Mudah-mudahan Juni atau Juli lah jangan sampai akhir tahun, corona sudah hilang,” kata dia.

Halo Nasabah Bank, Ini 4 Syarat Bisa Dapat Keringanan Kredit

Jika pandemi Covid-19 sudah berakhir, Wardoyo mengatakan sisa anggaran Covid-19 Sukoharjo akan direalokasikan kembali ke kas daerah dan digunakan untuk kegiatan infrastruktur.

Dia meminta seluruh warga Sukoharjo menjalankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan hindari kerumuman. Langkah ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sukoharjo.

“Dampak ekonomi yang dirasakan saat ini karena corona sangat luar biasa. Hampir seluruh sektor terpukul karena virus ini. Jadi kita harus bersama-sama melawan Corona dengan patuhi aturan pemerintah,” pintanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya