Solopos.com, JAKARTA — Sebanyak 1.500 personel gabungan TNI/Polri akan mengamankan lomba balap dunia World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka akan mengikuti pelatihan lintas sektor dalam waktu dekat.
Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops), Irjen Polisi Imam Sugianto, menyampaikan 1.500 personel, termasuk TNI akan mengamankan lomba balap dunia di NTB. Ada dua lomba balap dunia yang berlangsung November 2021, yakni IATC pada 12-14 November 2021 dan FIM MOTUL WSBK pada 19-21 November 2021.
Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan
“Diperkirakan ada 1.500-an personel ya. Itu juga termasuk melibatkan TNI,” kata Imam saat dikonfirmasi di Jakarta, seperti dilansir Antara, Selasa (9/11/2021).
Baca Juga : Harta Rampasan Milik Koruptor Dihibahkan ke 5 Instansi, Ada Kemenag
Pengamanan melibatkan jajaran kepolisian Polda NTB hingga polres. Pengamanan juga melibatkan helikopter dan kapal demi kelancaran kegiatan bertaraf internasional itu. “Polda NTB kami kerahkan 1.000-an. Bantuan kendali operasi [BKO] helikopter, kapal, Polair, dan Brimob. Tapi Brimob tidak terlalu menonjol,” ujar Imam.
Polda NTB dan jajaran telah menggelar latihan perdana pengamanan kontingensi perhelatan World Superbike 2021 di Sirkuit Mandalika. Latihan tersebut akan berlanjut dalam waktu dekat melibatkan lintas sektor.
Baca Juga : Banyak yang Belum Tahu, Jenderal Andika Perkasa Ternyata Mualaf
Sebelumnya, Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menekankan percepatan vaksinasi Covid-19 di NTB menjelang Asian Talent Cup dan WSBK di Sirkuit Mandalika. NTB akan menjadi tuan rumah tiga lomba balap dunia mulai pertengahan November hingga awal 2022.
Selain Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) dan FIM MOTUL World Superbike (WSBK), ada FIM MotoGP World Championship (MotoGP) Seri Indonesia pada Maret 2022. Kapolri meminta seluruh pihak, termasuk TNI, dinas kesehatan, sukarelawan, tokoh masyarakat, dan tokoh agama bekerja sama mempercepat vaksinasi Covid-19.
Baca Juga : Diterjang Gelombang Saat Berenang, Wisatawan Cianjur Tenggelam,
Selain percepatan vaksinasi, Sigit juga menegaskan penguatan protokol kesehatan. Langkah itu masih dinilai efektif mencegah laju persebaran Covid-19. Kapolri optimistis pelaksanaan event berskala internasional di NTB akan sukses seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
“Beberapa waktu lalu PON XX berjalan baik dengan tetap menjaga prokes. Alhamdulillah untuk laju Covid-19 saat itu bisa dikelola sehingga tidak muncul gelombang ketiga,” ujar Kapolri, Minggu (7/11/2021).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
