Solopos.com, BOYOLALI–Agenda pameran kesenian, hiburan, serta bazar kuliner Boyolali Fest 2022 akan diadakan di Stadion Pandan Arang Boyolali Jumat (30/9/2022) hingga Minggu (2/10/2022).
Penyanyi Woro Widowati dijadwalkan akan tampil di agenda Boyolali Fest 2022, Sabtu (1/10/2022)
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Ketua penyelenggara Boyolali Fest, Gandung Sutriyono, mengatakan Woro Widowati dipilih untuk menghibur di acara Boyolali Fest karena memiliki daya tarik yang besar.
“Kami juga mengundang penyanyi lokal tapi juga ada yang Woro Widowati yang telah memiliki nama di mana-mana,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Senin (19/9/2022)
Tak hanya Woro Widowati, Gandung mengungkapkan akan ada hiburan penyanyi lokal seperti Bastian WN, Kalimba Music, Moccacino Band, dan masih banyak lagi. Akan ada pula hiburan seperti kesenian seperti reog, atraksi badut, wahana permainan anak, dan fashion show.
Baca Juga: 3 Kafe Hits di Boyolali: Murah Banget, Ada Kopi Seharga Rp6.000/Porsi
Ia menjelaskan bagi pengunjung yang ingin datang ke Boyolali Fest tidak akan dikenakan tarif alias gratis.
“Ini adalah event terbesar di Boyolali setelah pandemi, insyaallah akan ramai sekali acara ini,” klaimnya.
Gandung menjelaskan alasan diadakannya Boyolali Fest adalah untuk menghibur masyarakat Boyolali dan menghidupkan event di Boyolali.
Kemudian, ia juga mengatakan Boyolali Fest diadakan dengan tujuan menggerakkan ekonomi kreatif masyarakat Boyolali yang telah mati suri selama pandemi Covid-19 melanda.
“Ini juga talent-talent banyak yang dari lokal seperti reog, pedangdut, penari, pekerja kreatif dan seni lokal kebanyakan dari Boyolali, sebagian luar Boyolali. Yang tampil itu total ada 250 lebih seniman yang ikut berprestasi,” terangnya.
Baca Juga: Bikin Haru, Ini Makna Mendalam Lagu Ojo Dibandingke Menurut Penciptanya
Ia berharap dengan adanya Boyolali Fest 2022 dapat mendatangkan keramaian di Boyolali serta mendorong perekonomian masyarakat.
Ia juga ingin Boyolali Fest datang meningkatkan kegembiraan dan hiburan gratis bagi masyarakat Boyolali.
“Kebanyakan yang mengisi [lapak] itu kebanyakan adalah pedagang dari Boyolali. Jadi, mereka bisa mengais rezeki dari acara kami. Selain menggerakkan event setelah dua tahun lebih mati suri, kami juga berharap pariwisata Boyolali ikut terdongkrak,” harap dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
