SOLOPOS.COM - Petugas melakukan screening kepada sopir dan kru bus di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Rabu (25/3/2020). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI – Sebanyak 16.886 orang dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) pulang kampung (pulkam) ke Wonogiri saat di daerah ini ada dua kasus positif corona.

Data yang dihimpun dari Terminal Giri Adipura ditemukan tren peningkatan jumlah penumpang kedatangan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) meningkat dari 90-an menjadi 118-131 bus per hari pada 19-22 Maret 2020.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

2 Warga Positif Corona, Wonogiri Belum Tetapkan KLB

Total bus datang ke Wonogiri selama 10 hari (15-24 Maret 2020) itu sebanyak 1.033 bus dengan total jumlah penumpang 16.886 orang.

Sedangkan, jumlah penumpang yang turun berangkat dari Wonogiri pada periode yang sama tercatat 14.614 dengan jumlah bus total 1.101 bus.

Thailand Lockdown Akibat 1.000 Orang Positif Virus Corona

Artinya, dalam hitungan kasar dan asumsi Wonogiri sebagai tujuan akhir, maka setidaknya penduduk Wonogiri bertambah 2.272 orang selama 10 hari tersebut.

Imbas Corona

Lab di Salatiga Tangani Tes Corona, Hasilnya Bisa Diketahui Hitungan Jam

Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto, mengatakan penumpang bus kedatangan rata-rata terisi penuh oleh penumpang.

Warga perantau yang datang didominasi oleh warga yang bekerja sebagai wiraswata dan pedagang.

Minum Alkohol Murni Demi Cegah Corona, 30 Warga Tewas

Sedangkan, keberangkatan bus AKAP ke luar daerah khususnya Jabodetabek mengalami penurunan jumlah penumpang, tetapi bus yang beroperasi jumlahnya masih sama.

“Saat ini di Jakarta sudah banyak yang stay at home akibat penyakit virus corona Covid-19. Sebagai dampaknya, mereka tidak mendapatkan penghasilan dan akhirnya balik ke kampung halaman,” kata dia saat ditemui Solopos.com, Selasa (24/3).

Bupati Karanganyar Bakal Percantik Makam Ibu Jokowi

Agus menambahkan sebagai antisipasi persebaran Covid-19, Terminal Giri Adipura sudah melakukan penyemprotan disinfektan dan menyiapkan hand sanitizer di area terminal.

Kepala Dinas Perhubungan Wonogiri, Ismiyanto, mengatakan Dishub menggandeng sejumlah pihak untuk mengatasi lonjakan penumpang dari Jabodetabek. Dishub juga melakukan deteksi dini terkait antisipasi persebaran Covid-19 di terminal kedatangan.

Ini Cara Kreatif Warga Tulungagung Cegah Penyebaran Corona

Dishub juga mengimbau kepada pemilik otobus untuk membantu pemerintah dalam pencegahan Covid-19. Pemilik otobus disarankan melakukan penyemprotan disinfektan di armadanya dan menyediakan hand sanitizer.

Kasus Baru Positif Corona

Sebaran ODP & PDP Corona di Karanganyar Hampir Merata

Peningkatan jumlah penumpang ke Wonogiri itu terjadi seiring dengan adanya satu kasus baru positif Covid-19 di Wonogiri, Rabu (25/3/2020). Pasien itu kini dirawat di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.

Sejumlah Perjalanan Kereta Api di Madiun Dibatalkan Karena Corona

“Jadi total di Jawa Tengah saat ini positif Covid-19 berjumlah 38 orang, dirawat 34, dan meninggal 4 orang. Sedangkan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 2858 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 257,” kata Ganjar di Semarang, Rabu (25/3/2020).

Pangdam Jaya Sebut Pasien Corona Jakarta Bisa Sampai 8.000



Dengan demikian, di Wonogiri hingga kini terdapat dua kasus positif corona yakni 1 orang asal Japtipurno yang meninggal dunia pada Rabu (18/3/2020) dan 1 sopir asal Ngadirojo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya