SOLOPOS.COM - Papua Nugini (lonelyplanet.com)

WNI disandera OPM memang sudah bebas. Namun mereka masih sulit dimintai keterangan.

Solopos.com, JAKARTA — Polri masih kesulitan meminta keterangan dua warga negara Indonesia yang menjadi korban penyanderaan kelompok bersenjata di Papua Nugini lantaran memilih diam ketika dimintai keterangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Berdasarkan pemeriksaan, mereka lebih memilih diam sehingga kita minim mendapatkan informasi dari mereka,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Suharsono di Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/9/2015).

Suharsono mengungkapkan polisi kini berupaya melakukan pendekatan berbeda untuk dapat memeroleh keterangan korban. Menurut Suharsono keterangan korban sangat diperlukan untuk mengetahu pelaku serta motifnya.

Lebih lanjut, Suharsono menambahkan kondisi kedua WNI berangsur membaik setelah berhasil dibebaskan. Sebab ketika ditemukan korban dalam kondisi lemas karena kurangnya asupan makan serta perjalanan jauh.

“Awal ditemukan keduanya dalam kondisi lemas karena diajak berjalan yang cukup jauh dan konsumsi makanan yang mungkin tidak sesuai dengan kedua WNI ini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya