SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kualalumpur--Warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia belasungkawa dan prihatin atas bencana alam di Tanah Air seperti tsunami di Mentawai, Sumatera Barat, meletusnya Gunung Merapi di DIY, serta  banjir bandang di Wasior, Papua Barat.

“Kami yang berada di Malaysia ikut belasungkawa (turut berduka cita) atas bencana alam yang menimpa saudara-saudara kita dan  menewaskan ratusan orang tersebut,” kata M.Mahroji Magfur, ketua umum Perhimpunan Masyarakat Indonesia di Malaysia (Permai) di Kuala Lumpur, Sabtu (30/10).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Untuk itu, dia mendoakan agar kepada mereka yang meninggal dunia dalam bencana alam itu mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT dan kepada keluarga yang ditinggalkannya diberikan ketabahan.

Masyarakat Indonesia di Negeri Jiran ini juga berharap pemerintah Indonesia dapat dengan cepat dan sigap memberikan bantuan-bantuan yang sangat diperlukan oleh para korban bencana alam tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Diakuinya, banyak teman-teman di Malaysia yang berhasrat untuk  memberikan bantuan untuk kepada korban dan hal tersebut akan dikonsultasikan lebih lanjut dengan pihak-pihak yang berwenang menanganinya.

“Banyak yang telepon, apakah Permai akan membuka posko bantuan untuk mereka, Soal itu akan dirapatkan dengan para anggota pengurus  agar pelaksananya tidak menyalahi aturan,” ungkapnya.

Sementara itu, pengusaha Indonesia yang berniaga di Negeri Jiran ini juga menyampaikan rasa dukanya yang mendalam serta berharap penanggulangan korban bencana berjalan dengan cepat dan mereka dapat tertangani dengan baik.

“Para korban jangan sampai terlantar dan mereka yang terluka harus cepat diobati,” ucap Ekawati, pengusaha katering di Kuala Lumpur.

Sementara itu, masyarakat Malaysia juga menaruh perhatian penuh atas bencana alam di Indonesia, bahkan media massa di negeri ini tiap hari terus menampilkan penanganan para korban jiwa di wilayah bencana tersebut.

Kepedulian Malaysia juga sudah diwujudkan dengan mengirimkan tenaga relawan untuk berangkat ke Mentawai, Sumatera Barat dengan membawa sejumlah bantuan baik obat-obatan, selimut, ataupun makanan yang diperlukan para korban bencana.

Organisasi sukarela MERCY Malaysia akan menurunkan dua angggota Tim Gerak Cepat ke Padang sebagai respon atas gempa bumi berkekuatan 7,2 Skala Richter dan tsunami yang menerjang Kepulauan Mentawai.

Dalam pernyataannya di Kuala Lumpur, MERCY Malaysia menyampaikan timnya akan dipimpin oleh Anggota Badan Eksekutif MERCY Malaysia, Norazam Ab Samah, ditemani oleh Koordinator Medis MERCY Malaysia, Che Tah Hanafi.

“Mereka akan melakukan penilaian lapangan untuk menentukan bantuan kemanusiaan apa yang dibutuhkan di wilayah tersebut,” tulis pernyataan itu seperti dilansir detikcom.

Dato Dr Ahmad Faizal bin Mohd Perdaus, Presiden Mercy Malaysia mengatakan tim pertama sudah tiba di Padang, Sumatera Barat dan rencananya tim kedua sebanyak lima orang  tenaga medis akan berangkat pada 1 Nopember 2010.

Secara total bantuan yang siap diberikan untuk korban bencana tsunami di Mentawai sebanyak 250.000 ringgit atau hampir Rp750 juta. Namun jumlah tersebut masih bisa bertambah karena bantuan juga akan diberikan pada saat rekonstruksi di wilayah bencana.

“Bila memang diperlukan, maka akan kami tambahkan bantuannya,” tambah Faizal.

ant/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya