SOLOPOS.COM - DIADANG -- Pemain Sritex Dragons Solo, Lamia Rasidi (18) diadang dua pemain Surabaya Fever, pada pertandingan Championship Series Womens National Basketball League (WNBL) Indonesia di GOR UNY, Sleman, Rabu (25/4/2012). Surabaya Fever menang dengan skor 65-57. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

DIADANG -- Pemain Sritex Dragons Solo, Lamia Rasidi (18) diadang dua pemain Surabaya Fever, pada pertandingan Championship Series Womens National Basketball League (WNBL) Indonesia di GOR UNY, Sleman, Rabu (25/4/2012). Surabaya Fever menang dengan skor 65-57. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

SLEMAN – Lantaran bermain kurang sabar, tim basket putri Sritex Dragons Solo harus menelan kekalahan dari Surabaya Fever 57-65 di ajang WNBL, Rabu (25/4/2012) di GOR UNY.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Padahal Sritex sempat menyamakan kedudukan di kuarter kedua dengan skor 32-32. Sritex bahkan sempat mengungguli Fever pada kuarter ketiga dengan skor 50-46. “Ya, kami memang sempat mengejar dan unggul. Tapi di kuarter-kuarter terakhir anak-anak bermain kurang sabar. Mereka terlalu terburu-buru ingin menang jadinya tidak bisa semaksimal kuarter awal,” papar Pelatih Sritex, Wempi Wiyanto kepada Harian Jogja ketika ditemui seusai pertandingan.

Ekspedisi Mudik 2024

Secara keseluruhan Wempi menilai anak-anak asuhannya sudah bermain cukup bagus. Baik defends maupun offense mereka dinilai bagus, sayangnya pemain-pemainnya kurang sabar. “Kalau kami menang melawan Fever, posisi kami langsung aman di peringkat tiga. Untuk mengamankan posisi kami, kami harus menang melawan Sahabat Semarang besok,” imbuh dia.

Sahabat Semarang dinilai sebagai tim yang agresif karena berisi atlet-atlet muda Sritex akan memaksimalkan penampilan mereka. Wempi menambahkan, meskipun kalah, Sritex tetap bisa aman asal selisih poinnya kurang dari 10 angka. “Pada pertemuan sebelumnya kami menang atas Sahabat dengan selisih 10 angka. Jadi tinggal lihat nanti hasilnya,” imbuh dia.

Sementara itu, Pelatih Fever, Kartika Siti Aminah mengatakan pemain-pemainnya sempat nge-blank di kuarter satu dan dua. Baru di kuarter tiga dan empat mereka bisa kembali main seperti biasanya. “Saya kira mereka sudah siap ternyata malah ngeblank. Saat di final melawan Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta nanti pokoknya jangan sampai nge-blank lagi. Sudah kepalang tanggung, kami harus menang,” ujar dia. Grand final WNBL akan digelar pada Sabtu (28/4/2012).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya