WNBL 2014/2015 : Langkah Sritex Semakin Berat

WNBL 2014/2015 memasuki Seri V. Namun langkah Sritex Dragon semakin berat.
 
Solopos.com, SOLO — Sritex Dragons Solo mendapatkan tantangan berat di Seri V Women’s National Basketball League (WNBL) Indonesia 2014/2015. Pasukan Pek King Dhay itu harus berhadapan dengan tim tangguh Surabaya Fever untuk menjaga kans lolos ke babak championship, di C-Tra Arena Bandung, Sabtu (28/3/2015).

Sritex tergusur dari zona empat besar klasemen sementara WNBL musim ini setelah ditekuk Merah Putih Predators dengan skor 76-63 di laga pembuka Seri V, Kamis (26/3/2015). Tim bola basket putri andalan Kota Bengawan itu wajib mencuri poin dari pertandingan melawan Fever untuk menjaga asa lolos babak championship.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Akan tetapi, menundukkan Fever tentu bukan tantangan mudah bagi Maharani Adhipuspitasari dkk. Apalagi, Sritex belum pernah menang atas Fever sepanjang musim ini. Fever juga masih kukuh di puncak klasemen sementara dengan raihan 22 poin serta memegang rekor tak terkalahkan musim ini.

Meski berhadapan dengan lawan tangguh, Manajer Sritex Dragons, Dyah Puspitasari, yakin timnya mampu bangkit di laga terakhir Seri V. “Kami diuntungkan dengan jeda pertandingan hari ini [kemarin], jadi pemain bisa beristirahat dan memulihkan mental serta energi. Semoga semua pemain siap karena beban di laga kali ini juga berbeda. Sebelum pertandingan berakhir, masih selalu ada peluang,” ujar dia saat dihubungi Espos, Jumat (27/3).

Sritex masih menyisakan tiga pertandingan dalam seri terakhir yang akan digelar di DBL Arena, Surabaya, 9-12 April nanti. Akan tetapi, tim asuhan Pek King Dhay itu harus melawan tim-tim tangguh, yakni Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta, Sahabat Semarang, dan Rajawali Bandung. Dari ketiga calon lawan itu, Sritex hanya unggul head to head atas Rajawali.

“Peluang kami lolos ke championship masih ada, tapi memang semakin berat. Kalau besok [hari ini] bisa menang atas Fever, kans kami terbuka lagi. Kami harus bisa mengambil poin dalam tiga dari empat laga tersisa untuk lolos, tapi kalau bisa ya ambil semua,” ujar Dyah.

Kendati mengincar zona empat besar di akhir musim, Dyah mengatakan timnya harus fokus menghadapi satu per satu laga. Dia tidak ingin Maharani Adhipuspitasari dkk. kehilangan poin dalam satu laga karena terlalu memikirkan pertandingan berikutnya.
“Semuanya sudah kami siapkan dengan baik. Kesalahan di pertandingan kemarin juga sudah dievaluasi. Hasilnya kita lihat besok saja,” imbuh dia. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Inilah tim Sritex Dragon yang harus berjuang keras di Seri V WNBL 2014/2015. JIBI/Solopos/dok