SOLOPOS.COM - Sarah, 21, gadis asal Cianjur, Jawa Barat saat dinikahi secara siri oleh warga Arab Saudi, Abdul Latif, pada 7 Oktober 2021. (Istimewa/ Suara.com)

Solopos.com, CIANJUR — Polres Cianjur mengungkap fakta bahwa tersangka kasus penyiraman air keras, Abdul Latief, 48, telah menyiapkan air keras sejak dua pekan sebelum kejadian.

Abdul Latief menggunakan air keras itu untuk menyiram istrinya, Sarah, 21. Saat kejadian, pasangan suami istri itu berada di Kampung Munjul, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu (20/11/2021) dini hari. Warga sekitar digegerkan dengan teriakan meminta tolong dari rumah keluarga Sarah.

Baca Juga : Polisi Gandeng Psikolog Cek WNA Siram Istri Pakai Air Keras, Psikopat?

Sarah sempat dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan, tetapi tak tertolong. Sarah meninggal karena luka bakar yang diderita akibat disiram air keras.

Di sisi lain, Abdul diduga berusaha melarikan diri seusai melakukan perbuatan tersebut. Polres Cianjur menangkap Abdul Latief di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada Minggu (21/11/2021).

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, menyampaikan tersangka mengaku menyiram korban karena cemburu. Pelaku membeli air keras dari toko online. Dia sudah menyiapkan air keras sejak dua pekan sebelum kejadian.

Baca Juga : Fakta Baru Kasus WNA Siram Istri Pakai Air Keras hingga Meninggal

Namun, polisi masih belum mau menyampaikan detail perihal itu. Polisi masih mendalami dugaan tersangka sudah merencanakan perbuatannya secara matang.

Namun, Doni mengungkapkan pelaku menganiaya korban dengan sadis hingga meninggal. Menurut Doni, tersangka sempat menjejalkan air keras ke mulut korban dan melakbannya.

Bahkan, polisi menyebut tersangka yang berstatus warga negara asing (WNA) asal Arab Saudi itu tidak memiliki emosi, perasaan, dan hati nurani sehingga tega melakukan hal tersebut terhadap istrinya. Abdul menikahi Sarah secara siri sekitar 1,5 bulan lalu.

Baca Juga : Tragedi Penyiraman Air Keras, Korban Tiga Kali Tolak Dinikahi Pelaku

“Kami akan melakukan tes kejiwaan terhadap Abdul Latif, pria Arab Saudi. Pelaku pembunuhan istri siri di Cianjur. Diduga pelaku merupakan psikopat karena cara yang digunakan sangat sadis dan tidak berperikemanusiaan,” katanya seperti dilansir Antara, Selasa (30/11/2021).

Polisi akan melibatkan psikolog untuk melakukan tes kejiwaan terhadap warga Arab Saudi itu. Kapolres menduga pelaku mengalami kelainan kejiwaan sehingga perlu pendalaman oleh ahli kejiwaan.

Baca Juga : Ini Tampang WNA Penyiram Istri dengan Air Keras di Cianjur

Doni menyampaikan polisi akan berbicara dengan penasihat hukum tersangka perihal rencana melibatkan psikolog untuk memastikan kejiwaan pelaku. Pelaku sudah menjalani pemeriksaan intensif didampingi pengacara yang disiapkan Kedutaan Arab Saudi.

“Kami akan mencari tahu kejiwaannya karena tindakan pelaku yang sadis,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya