SOLOPOS.COM - Witan Sulaeman (kanan), bersama Pratama Arhan (tengah), dan Asnawi Mangkualam (kiri), merayakan gol Indonesia yang tercipta ke gawang Nepal pada laga terakhir Grup A kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Internasional Jaber Al Ahmad, Kuwait, Selasa (14/6/2022). (Antara/Humas PSSI)

Solopos.com, JAKARTA – Pengawa Timnas Indonesia dan mayoritas warga Indonesia tengap dalam euforia setelah tim Garuda berhasil lolos ke putaran final Piala Asia 2023. Setelah pertandingan pemain depan Timnas Indonesia, Witan Sulaeman menyebut aktor utama di balik sukses Indonesia lolos ke Piala Asia 2023.

Pada laga yang digelar di Stadion Internasional Jaber Al Ahmad, Kuwait, Rabu (15/6/2022) dini hari WIB, Witan Sulaeman mencetak dual gol ke gawang Nepal pada menit ke-43 dan ke-81

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Witan menjadi bagian amunisi muda yang dimasukkan ke Timnas senior Indonesia oleh pelatih Shin Tae-yong. Selain Witan (20 tahun), pemain muda Indonesia yang masuk skuad senior adalah Marselino Ferdinan (17 tahun); Asnawi Mangkualam Bahar (22 tahun); Rachmat Irianto (22 tahun); Rizky Ridho (20 tahun); Elkan Baggott (19 tahun); Pratama Arhan (20 tahun); dan Saddil Ramdani (23 tahun).

Witan pun tak ragu menyebut Shin Tae-yong sebagai aktor utama di balik sukses skuad Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2023.

Ekspedisi Mudik 2024

“Terima kasih kepada semua [anggota] staf pelatih, terutama coach Shin yang sudah membawa kami ke Piala Asia,” kata Witan seusai pertandingan melawan Nepal dikutip dari keterangan resmi PSSI.

Baca Juga: Timnas Indonesia Cetak Sejarah Lolos ke Putaran Final Piala Asia 2023

Menurut Witan, semua personel Timnas Indonesia sangat senang atas keberhasilan lolos ke Piala Asia untuk kali pertama sejak 2007. Meskipun demikian, Witan tetap menganggap pencapaian positif itu tidak lepas dari kerja sama tim.

“Kami sama-sama bekerja keras demi meraih kemenangan. Sangat penting bagi kami bisa ke Piala Asia,” kata pemain asal klub Lechia Gdansk di Polandia itu.

Baca Juga: Klasemen Akhir Tim Runner Up Terbaik Kualifikasi Piala Asia 2023

Sejak didatangkan PSSI pada Desember 2019, Shin Tae-yong melakukan gebrakan-gebrakan untuk Timnas Indonesia yang berujung pada beberapa catatan positif. Shin berani merombak komposisi pemain Timnas Indonesia yang ditinggalkan pelatih pendahulunya, Simon McMenemy. Tak ada lagi pemain-pemain berusia nyaris 40 tahun dalam skuad Garuda.

Dalam Kualifikasi Piala Asia 2023, pemain tertua timnas adalah Fachruddin Aryanto yang berumur 33 tahun. Bandingkan pada era Simon saat timnas bersaing dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 2019 yang memasang Alberto Goncalves ketika itu berumur 38 tahun dan Otavio Dutra yang berusia 35 tahun.

Baca Juga: Profil Zanadin “ Ucil ” Fariz, Gelandang Persis Solo Viral karena Skill 

Di kutip juga dari Antara, di tangan Shin Tae-yong, Indonesia lolos ke Kualifikasi Piala Asia 2023 setelah mengalahkan Taiwan dalam playoff dua leg. Di Grup A kualifikasi Piala Asia 2023, skuad Garuda menundukkan Kuwait 2-1, lalu kalah 0-1 dari Yordania dan terakhir menggilas Nepal 7-0.

Hasil itulah yang membuat Witan Sulaeman tak ragu menyebut Shin Tae-yong sebagai aktor utama di balik sukses Timnas Indonesia menembus putaran final Piala Asia 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya