SOLOPOS.COM - Membatik di Kampung Batik Laweyan Solo (Dok/JIBI/Solopos)

Wisata Soloraya kurang lengkap rasanya bila belum berkunjung ke kawasan Kampung Batik Laweyan dan Kauman.

Solopos.com, SOLO — Di Solo, ada dua kawasan kampung batik yang terkenal, yaitu Kampung Batik Laweyan dan Kampung Batik Kauman. Dua kawasan ini memiliki kekhasan tersendiri untuk produksi batiknya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kampung Batik Laweyan Solo terletak di kawasan perkampungan yang berada di Jl. dr. Rajiman, Solo ini menjadi salah satu tujuan wisata menarik. Salah satu faktor menarik Kampung Batik Laweyan adalah terdapat perajin batik yang mengusung tema Batik Warna Alam.

Sebagaimana dijelaskan salah seorang pengrajin batik warna alam di Kampung Batik Laweyan, Achmad Sulaiman, kepada Solopos.com di kediamannya, beberapa waktu lalu, pada dasarnya batik warna alam adalah batik yang kali pertama diproduksi para pembatik.

Namun, lambat laun, batik warna alam semakin sedikit diproduksi lantaran para pengrajin batik mulai beralih menggunakan pewarna buatan dari Eropa dan Jepang yang masuk sekitar tahun 1930-an.

”Pada prinsipnya, batik warna alam itu batik yang menggunakan pewarna dari unsur tanaman, daun, batang, akar atau buah. Sejak dulu, sekitar abad ke-15 batik warna alam ini sebenarnya sudah ada. Kemudian sekitar 1930 masuk pewarna-pewarna buatan dari Eropa dan Jepang,” jelas Achmad.

Sementara itu, dikutip Solopos.com, Jumat (3/7/2015), dari wawancara beberapa waktu lalu bersama Ketua Forum Pengembangan Kampung Batik Laweyan (FPKBL), Alpha Febela Priyatmono, di Kampung Batik Laweyan, para wisatawan tidak sekadar bisa membeli batik, tapi juga belajar membuat batik.

Di kampung ini, ada banyak show room yang juga menyediakan ruang membatik untuk para pengunjung.

Sinergi Travel and Event Management
Graha Solo Raya Lantai 1
Jl. Slamet Riyadi No. 1 Solo, Jateng
Telp. 0271-5843678 atau 0271-2144388
HP. 085702686068
Fax. 0271 635936
www.solocitytravelguide.com
www.sinergievent.com
e-mail: sinergi_solo@yahoo.com
Marketing: www.solocitytravelguide.com

Belum puas melihat batik di Kampung Batik Laweyan, para wisatawan bisa berkunjung ke Kampung Batik Kauman yang terletak di dekat kawasan Keraton Solo. Di kampung ini, wisatawan juga bisa melihat show room bersama atau yang disebut sober,  yang menyuguhkan olahan batik dalam pelbagai macam produk.

Menurut Ketua Sober Kampung Wisata Batik Kauman tahun 2012, Helmy Nor Amien, sober dibuat khusus untuk pelaku usaha batik yang berasal dari Kauman. Ia memperkirakan ada sekitar 150 unit usaha batik yang tidak terdaftar di paguyuban dan sober.

Sejak didirikan awal 2012, pertumbuhan usaha di sober berkembang hingga 10%. Paguyuban berharap dengan adanya media sober, unit usaha kecil dapat terdongkrak mengekspansi usahanya. Selain itu, produk batik khas Kampung Batik Kauman yang bercorak keraton dapat terus dilestarikan.

Lokasi Kampung Batik Laweyan sangat strategis sebagai salah satu Kampung Wisata di Solo karena berdekatan dengan Keraton Solo, Masjid Agung, dan Pasar Klewer.

Helmy menjelaskan meski di Solo terdapat dua kampung batik besar, namun ciri khas yang membedakan kedua motifnya dapat menjadi wisata edukasi tersendiri.

Corak atau motif di Kauman lebih banyak dipengaruhi oleh budaya keraton. Sedangkan di Laweyan motif batik dipengaruhi saudagar atau pedagang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya