SOLOPOS.COM - Suasana Pawai8 Ogoh-Ogoh di Kota Semarang, Jateng, Sabtu (25/3/2918}. (Facebook.com-MIK Semarang-Johanes Christiono)

Wisata di Semarang terus digalakkan pemkot melalui event budaya.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus menggenjot pariwisata di daerahnya. Tak hanya melalui destinasi, wisata di Semarang terus digalakkan melalui berbagai event budaya, salah satunya Pawai Ogoh-Ogoh yang digelar sebagai rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-471 di Halaman Balai Kota Semarang, Minggu (25/3/2018).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ini [Pawai Ogoh-Ogoh] akan menjadi simbol pariwisata kita, targetnya sudah internasional,” ujar Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Minggu (25/3/2018).

Hendi membeberkan, jika Pawai Ogoh-Ogoh merupakan salah satu event untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Berdasarkan data statistik, dirinya menyatakan jika ada peningkatan cukup signifikan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Kota Semarang dari tahun ke tahun.

“Pada tahun 2017 turis asing yang masuk ke Semarang mencapai 200.000 an. Di 2016, sudah mencapai 100.000 an. Sedang untuk wisatawan domestik pada 2011 ada sekitar 2,4 juta turis dan 2016 mencapai 4 jutaan. Jadi harapannya perkembangannya semakin positif dan saya berharap semua steakholder di Semarang bersama-sama menyambut wisatawan dengan baik,” ungkap politikus PDI Perjuangan itu.

Pria yang akrab disapa Hendi itu menyebutkan agenda wisata di Semarang sepanjang tahun ini akan melibatkan banyak negera dan berskala internasional. Beberapa event itu antara lain, Semarang Night Carnival (SNC) yang digelar 5 Mei mendatang.

SNC nantinya diikuti perwakilan dari lima negara Asia, antara lain Taiwan, Thailand, dan Srilangka.

Selanjutnya pada Juli, akan digelar kejuaraan internasional motocross di Sirkuit MXGP Bukit Semarang Baru (BSB). Event ini dipastikan bakal menarik wisman karena diikuti crosser-crosser asal luar negeri.

“Akan ada 12 tim pabrikan yang akan turut serta dalam event itu, seperti Honda, Yamaha, Suzuki, KTM, Haskiss dan lainnya. Mereka akan membawa rombongan ke Kota Semarang. Paling enggak ribuan turis asing masuk, belum lagi nanti Semarang Night Carnival dan Volkvor kita juga mengundang kesenian-kesenian dari luar negeri untuk tampil di Kota Semarang,” jelas Hendi.

Tak hanya itu, pada November atau Desember nanti, Pemkot Semarang juga akan bekerja sama dengan Komite Seni Budaya Nusantara untuk mendatangkan sekitar 1000 turis ke obyek wisata Waduk Jatibarang dan Goa Kreo, Gunungpati, Kota Semarang. Disana, para turis akan menikmati panorama yang disajikan di Waduk Jatibarang dan Goa Kreo, serta potensi alam lainnya seperti ekosistem kera.

Hendi berharap, semua event internasional ini bisa dijadikan warga Kota Semarang peluang untuk meningkatkan kesejahtraan ekonomi.

“Jadi, saya rasa yang paling penting ini semua menjadi sebuah peluang. kalau kita diam saja, atau kita tidak mau menyambut wisatawan dengan baik ya kita tidak akan merasakan manfaat apa-apa,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya