SOLOPOS.COM - Wisatawan sedang menikmati keindahan bawah air di umbul Ponggok, Polanharjo, Klaten, Senin (13/1/2014). Keindahan bawah air di beberapa umbul (mata air) di Klaten mempunyai potensi yeng cukup besar untuk dikembangkan sebagai obtek wisata. (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)

Wisata Klaten, Umbul Ponggok kini kian moncer.

Solopos.com, KLATEN – Pendapatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tirta Mandiri, Desa Ponggok, Polanharjo, selama 2015 mencapai hampir Rp5 miliar. Pendapatan itu diperoleh salah satunya dari pengelolaan Umbul Ponggok.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sekretaris Desa (Sekdes) Ponggok, Yani Setiyadi, mengatakan BUMDes pada 2015 ditarget meraih pendapatan Rp3,8 miliar. “Untuk capaiannya hingga Desember kemarin Rp4,7 miliar atau hampir Rp5 miliar. Yang terbesar memang dari pengelolaan Umbul Ponggok,” urai dia saat berbincang dengan Solopos.com Minggu (10/1/2016).

Dari pendapatan tersebut, sebagian dana masuk ke kas desa. Sementara, sisanya digunakan untuk pengembangan unit usaha BUMDes, gaji karyawan, hingga kesejahteraan warga setempat.

“Dari pendapatan itu sekitar 30 persen masuk ke kas desa. Lainnya untuk pengembangan BUMDes, untuk SHU karyawan, komisaris, dan pengurus,” urai dia.

Yani mengatakan pendapatan yang dikembalikan ke masyarakat diantaranya berupa pemberian uang lauk pauk kepada warga jompo, santunan yatim piatu, hingga jaminan kesehatan bagi warga yang belum terkaver jaminan kesehatan nasional serta jaminan kesehatan daerah.

“Ini sudah berjalan sejak awal. Dalam implementasi UU Desa, semua desa diharapkan membentuk BUMDes. Kalau desa membentuk BUMDes, tentu pendapatan yang diperoleh otomatis kembali ke rakyat unutk kesejahteraan,” ujar dia.

Ditemui beberapa waktu lalu, Koordinator Lapangan Umbul Ponggok, Solikhin, mengatakan wisata air Umbul Ponggok makin dikenal luas warga hingga ke luar Jawa. Ia mengatakan ada rombongan keluarga dari Riau yang sengaja datang lantaran penasaran dengan pemandangan bawah air umbul tersebut.

Tingginya warga yang datang ke umbul itu mendongkrak pendapatan bersumber dari retribusi masuk lokasi serta penyewaan alat. “Untuk target BUMDes 2015 Rp3,8 miliar. Target itu sudah terpenuhi bahkan lebih,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya