SOLOPOS.COM - Salah satu band membawakan lagu-lagu milik Koes Plus yang diikuti dengan tarian yang dibawakan komunitas Koesplus di panggung Simphony Nusantara di depan Kantor Gubernur DIY dalam acara Gelegar Specta Happy New Year, Sabtu (31/12/2016). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Wisata Jogja mengenai Gelegar Specta Happy New Year Kembalikan Geliat Seni Malioboro

Harianjogja.com, JOGJA — Setidaknya tiga buah panggung memeriahkan momen pergantian tahun, kembali menghidupkan geliat seni di kawasan Malioboro, Sabtu (31/12/2016). Melalui berbagai atraksi seni dan budaya yang ditampilkan tak sekadar menghibur masyarakat, tetapi juga menjadikan pedestrian menjadi magnet baru bagi Malioboro.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : MALAM TAHUN BARU 2017 : Jelang Tengah Malam, Malioboro Jadi Lautan Manusia

Kepala Seksi Obyek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) Dinas Pariwisata DIY, Wardoyo menambahkan di malam Tahun Baru, pengunjung memadati kawasan Malioboro demi menikmati momen pergantian tahun baru. Tiga set panggung yang dihadirkan tersebut bertujuan untuk memecah fokus kepadatan pengunjung.

“Setiap panggung menampilkan berbagai kesenian yang dikemas secara berbeda. Apalagi selama ini, pengunjung yang datang ke Malioboro hanya lalu-lalang begitu saja, dengan adanya panggung ini mereka akan fokus memerhatikan salah satu pertunjukkan yang ada,” jelas Wardoyo.
Wardoyo menambahkan, ketiga panggung mewakili generasi dan kelompok yang berbeda. Kesenian etnik berlatar tradisi ditampilkan di atas panggung Pelangi Nusantara Kolaborasi Bintang Etnik Pantura Jogja. Panggung ini seolah mewakili keberagaman budaya yang ada di kota ini.

Panggung tradisi di depan Gedung DPRD DIY menghadirkan pagelarann wayang kulit. Atraksi budaya ini berhasil menarik berbagai pengunjung serta wisatawan asing. Sedangkan, panggung bertajuk Simphony Nusantara, yang berada di depan Kantor Gubernur DIY, menghadirkan musik diatonis dan populer.

“Setiap panggung mewakili minat pengunjung yang ada di sepanjang kawasan Malioboro. Bagi pecinta wayang kulit, mereka dapat menyaksikannya di panggung pagelaran wayang kulit. Adapun yang suka musik Koes Plus, atau musik-musik barat ala anak muda, bisa menikmatinya di panggung depan Kepatihan,” imbuh Wardoyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya