SOLOPOS.COM - Ribuan pengunjung terlihat memadati kawasan Pantai Baron saat pelaksanaan tradisi padusan, Minggu (5/6/2016). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Wisata Gunungkidul akan dinaikkan target kunjungannya pada APBD Perubahan 2016

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Adanya penurunan jumlah kunjungan wisatawan selama libur lebaran 2016, tidak akan mengubah target kunjungan ke Gunungkidul sebanyak 2,8 juta pengunjung di tahun ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata pun optimistis target tersebut bisa terpenuhi di akhir tahun nanti.

Hanya saja, untuk meningkatkan prosentase kunjungan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan 2016 sulit dilakukan karena melihat situasi kondisi yang ada.

Kepala Disbudpar Gunungkidul Saryanto mengakui, masih optimitstis target kunjungan 2,8 juta pengunjung masih bisa dicapai. Namun jika harus menaikan lagi target kunjungan di anggaran perubahan sulit merealisasikannya.

“Kalau target awal saya optimis tercapai, namun kalau di perubahan [pembahasan APBD Perubahan] ada kenaikan saya ragu bisa melakukannya,” kata Saryanto kepada Harianjogja.com, Selasa (19/7/2016).

Dia menjelaskan, pertimbangan untuk tidak menaikan target wisata maupun di APBD Perubahan mengacu pada jumlah kunjungan wisatawan saat libur lebaran lalu.

Dari sisi target, disbudpar dapat memenuhinya. Namun jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan atau pun Pendapatan Asli Daerah di libur lebaran 2015 ada penurunan.

Tahun lalu jumlah kunjungan mencapai 390 ribuan pengunjung, dengan nilai PAD sekitar Rp2,8 miliar, sedang di liburan lebaran ini kunjungan hanya 350 ribuan orang dengan pendapatan sebesar Rp2,13 miliar.

“Memang ada penurunan, sehingga kami agak berat kalau harus mengubah [menaikan] target wisatawan di APBD Perubahan,” ujarnya.

Saryanto menambahkan, target kunjungan wisatawan di tahun ini ada 2,8 juta pengunjung, dengan estimasi PAD sebesar Rp22,6 miliar. Dari target itu, hingga kemarin realisasi wisatawan mencapai 1.542.579 pengunjung, dengan pendapatan Rp12,2 miliar. “Kalau untuk mencapai target ini, kami masih bisa memenuhi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya