SOLOPOS.COM - Petenis Inggris Raya, Andy Murray, meluapkan kegembiraannya seusai mengalahkan Benjamin Becker secara straight set, 6-4, 6-3, 6-2 pada putaran pertama Grand Slam Wimbeldon 2013 di London, Selasa (25/6/2013) dini hari WIB. JIBI/SOLOPOS/Reuters

Petenis Inggris Raya, Andy Murray, meluapkan kegembiraannya seusai mengalahkan Benjamin Becker secara straight set, 6-4, 6-3, 6-2 pada putaran pertama Grand Slam Wimbeldon 2013 di London, Selasa (25/6/2013) dini hari WIB. JIBI/SOLOPOS/Reuters

LONDON –Andy Murray melaju dengan cukup mudah dalam debutnya di Wimbledon 2013. Namun, nasib kontras justru dialami petenis papan atas dunia lainnya, Rafael Nadal, yang harus tersisih di putaran pertama. Terjungkalnya Nadal di putaran pertama disambut kekecewaan oleh Murray.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Murray melaju ke putaran dua Wimbledon 2013 setelah menyingkirkan Benjamin Becker, tiga set langsung, 6-4, 6-3, 6-2, di London, Selasa (25/6/2013) dini hari WIB. Di sisi lain, Nadal yang baru saja memenangi gelar kedelapannya di Grand Slam France Open , justru takluk juga secara straight set oleh petenis Belgia, Steve Darcis.

Kekalahan Nadal di seri grand slam pada babak pertama jelas menjadi sejarah terburuk dalam penampilannya. Maklum, kolektor 12 grand slam itu belum pernah takluk di putaran pertama. Musim lalu, Nadal juga tak tampil cukup apik di Wimbledon. Namun, petenis berjuluk Raja Tanah Liat ini masih mampu bertahan hingga putaran kedua, sebelum akhirnya disingkirkan petenis Cheska, Lukas Rosol.

Terkait tersingkirnya Nadal secara prematur itu, Murray mengaku kecewa. “Sebagai penggemar tennis mungkin sangat disesalkan melihatnya [Nadal] keluar,” tutur Murray.

“Dia adalah pria yang menyenangkan untuk ditonton dan memenangkan banyak turnamen yang dia mainkan,” imbuh petenis asal Skotlandia itu.

“Dia adalah salah satu pemain terbaik yang bermain, jadi sangat memalukan dengan kejadian itu. Ini sungguh mengejutkan, namun konsistensi Rafa, Roger Federer dan Novak Djokovic yang ditunjukkan selama lima atau enam tahun di Grand Slam sangat tak mungkin untuk terus dipertahankan,” beber juara Grand Slam US Open 2012 itu.

Nadal, yang kalah dari Darcis dengan kedudukan 6-7, 6-7, 4-6, semula digadang-gadang bakal bersua Murray di babak semifinal. Praktis, denga terjungkalnya Nadal sebenarnya sedikit menguntungkan bagi Murray untuk kembali menapaki final kedua di Wimbledon secara berturut-turut.

“Ini cukup relevan sekarang. Anda harus memangan empat pertandingan lagi sebelum mencapainya, bahkan hal itu akan menjadi sesuatu yang akan saya pikirkan,” beber  Murray.

Kemenangan atas Becker di putaran pertama membuat Murray saat ini mencatatkan namanya sebagai petenis Inggris Raya tersukses di ajang Grand Slam. Murray, yang saat ini menempati unggulan kedua, telah memenangi 107 pertandingan di ajang grand slam, melewati catatan milik legenda tennis Inggris, Fred Perry, yang hingga kini masih mencatatkan namanya sebagai petenis Inggris Raya terakhir yang menjuarai Wimbledon.

Di putaran kedua nanti, Murray akan menghadapi petenis Taiwan, Yen_Hsun Lu, yang secara mengejutkan menumbangkan petenis tuan rumah, James Ward, 6-7, 7-6, 6-4, 7-6.

“Saya cukup tahu tentang Lu. Saya pernah kalah darinya di Olimpiade Beijing 2008. Itu adalah kekalahan yang sulit diterima. Saya belajar banyak dari pertandingan itu,” terang Murray terkait calon lawannya.

“Dia mencapai perempat final di sini sebelumnya. Dia mengalahkan Andy Roddick di sini. Dia bermain bagus di [lapangan] rumput. Jadi saya perlu bersiap.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya