SOLOPOS.COM - Petenis Jerman, Sabine Lisicki, tersenyum bahagia usai memastikan langkahnya ke final Grand Slam Wimbledon 2013 dengan mengalahkan unggulan keempat sekaligus finalis musim lalu, Sabine Lisicki, 6-4, 2-6, 9-7 di London, Kamis (4/7/2013) malam WIB, (JIBI/SOLOPOS/REUTERS/Toby Melville)

Ekspedisi Mudik 2024

Petenis Jerman, Sabine Lisicki, tersenyum bahagia usai memastikan langkahnya ke final Grand Slam Wimbledon 2013 dengan mengalahkan unggulan keempat sekaligus finalis musim lalu, Sabine Lisicki, 6-4, 2-6, 9-7 di London, Kamis (4/7/2013) malam WIB, (JIBI/SOLOPOS/REUTERS/Toby Melville)

Solopos.com, LONDON –Petenis Jerman, Sabine Lisicki, melanjutkan performa gemilangnya di event Grand Slam Wimbledon 2013.  Ranking 24 dunia ini kembali membuat kejutan dengan menumbangkan finalis sekaligus unggulan keempat, Agnieszka Radwanska, dalam pertarungan selama tiga set, 6-4, 2-6, 9-7 pada babak semifinal di Center Court All England Lawn Tennis and Craquet Club, London, Kamis (4/7/2013) malam WIB.

Kemenangan ini membuat Lisicki melaju ke final grand slam dan Wimbeldon untuk kali pertama sepanjang kariernya. Di partai puncak , gadis berusia 23 tahun ini akan menghadapi unggulan ke-15 asal Prancis, Marion Bartoli, yang pada semifinal lainnya sukses menaklukan Kirsten Flipkens secara straight set, 6-1, 6-2.

Keberhasilan Lisicki melaju ke final ini merupakan lanjutan dari rentetan kejutan yang dibuatnya selama Wimbeldon 2013. Sebelumnya, Lisicki juga membuat takjub para pecinta tenis dunia karena mampu menumbangkan unggulan teratas sekaligus juara bertahan Wimbledon, Serena Williams, di babak perdelapan final.

Menghadapi Radwanska, Lisicki menunjukkan permainan impresif. Sejak set pertama, Lisicki selalu memberikan forehand-forehand keras. Alhasil, Lisicki mampu menyudahi perlawanan Radwaska dengan skor 6-4.

Di set kedua, Lisicki tak menurunkan intensitas permainan menyerangnya. Meski demikian, ia banyak melakukan kesalahan dan akhirnya harus takluk dengan skor telak 2-6.

Pada set penentu, Radwaska sempat memimpin 3-0. Namun, Lisicki mampu mengejar dan menjadikan pertarungan berlangsung ketat pada posisi 7-7. Di game tambahan itu, Radwaska sudah terlihat kelelahan akhirnya harus mengakui keunggulan Lisicki dengan skor 7-9.

Dilansir wimbledon.com, Lisicki tampil lebih impresif dibanding Radwanska. Hal ini dibuktikan dengan pukulan aces Lisicki yang lebih unggul dibanding Radwanska dengan torehan sembilan berbanding satu. Namun, Lisicki banyak melakukan kesalahan yang dibuktikan dengan 43 unforced errors. Sementara, Radwanska hanya melakukan unforced errors sembilan kali.

Bagi Radwanska kekalahan ini jelas menjadi pukulan telak. Semula ia berharap mampu membayar kegagalannya musim lalu di partai final, yang takluk dari Serena. Namun, asa itu kandas setelah dihentikan Lisicki di partai semifinal.

Tersingkirnya Radwanska juga membuat partai final Wimbledon kali ini tak akan diisi oleh petenis unggulan. Lisciki tampil dengan menyandang status unggulan ke-23, sedang Bartoli berada di seeded ke-15.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya