SOLOPOS.COM - Mensesneg Sudi Silalahi (Dok/JIBI)

Solopos.com, Jakarta — Media Australia, The Australian, kembali memberitakan soal Ibu Negara Ani Yudhoyono. Mengutip Wikileaks, The Australian membeberkan alasan mengapa Ibu Ani menjadi target penyadapan intelijen Australia.

The Australian memberitakannya pada Sabtu (14/12/2013), diceritakan bahwa Ibu Ani merupakan penasihat yang amat sangat berpengaruh bagi Presiden SBY. The Australian juga menampilkan data Wikileaks. Dalam data yang dibuat pada 2007 itu disebutkan intelijen Australia mengorek informasi dari penasihat presiden SBY, T.B. Silalahi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam laporan Intelijen Australia dengan subjek A CABINET OF ONE — INDONESIA’S FIRST LADY EXPANDS HER INFLUENCE dituliskan T.B. Silalahi bercerita bahwa staf presiden merasa terpinggirkan dengan pengaruh Ibu Ani itu. T.B. Silalahi dalam kabel Wikileaks itu juga menceritakan contoh kasusnya. Salah satunya, sepupunya yang duduk di kabinet, Sudi Silalahi, hampir mengundurkan diri.

Sudi Silalahi pun membantah informasi yang menyebut Ibu Ani ikut mengatur kabinet yang dipimpin Presiden SBY. “Tak benar. Bu Ani tak pernah mencampuri urusan kabinet,” kata Sudi Silalahi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jaktim, Minggu (15/12/2013).

Sudi mengatakan, Ani tidak pernah ikut dalam pembahasan kabinet. “Beliau kalau bicara kabinet tak pernah ikut,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya