SOLOPOS.COM - Boneka pocong terpasang di jalan berlubang di selatan Tugu Lilin Makamhaji, Sukoharjo pada Senin (1/3/2021). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, SUKOHARJO – Warga di wilayah perbatasan Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, memasang boneka pocong di jalan berlubang tepatnya di selatan Tugu Lilin Makamhaji.

Boneka pocong sengaja dipasang warga sebagai penanda bahwa kondisi jalan berlubang. Hal ini dilakukan agar pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor lebih berhati-hati dan menghindari jalan berlubang saat melintas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun bukannya berhati-hati, pengguna jalan justru sering dibuat kaget melihat "pocong" di pinggir jalan kawasan Tugu Lilin pada malam hari.

"Bikin ngeri-ngeri sedap sih kalau melintas malam hari. Apalagi pas hujan dan sepi bikin dah dig dug," ujar salah satu warga Kartasura, Imam W, kepada Solopos.com, Senin (1/3/2021).

Baca juga: Langganan Banjir Sejak Pertama Dipakai, DPR Nilai Underpass Makamhaji Ora Mutu

Jalan Rusak Berat

Juru Parkir di kawasan Tugu Lilin, Joko Widodo mengatakan boneka pocong telah terpasang di jalan berlubang sejak dua hari lalu. Dia tidak mengetahui secara pasti siapa yang memasang boneka pocong tersebut. Namun, menurutnya, boneka pocong sengaja dipasang agar pengguna jalan berhati-hati saat melintas di kawasan Tugu Lilin karena kondisi jalan rusak berat.

"Banyak jalan berlubang besar dari mulai Tugu Lilin sampai 200 meter ke selatan," katanya.

Baca juga: Sering Rusak dan Banjir, Underpass Makamhaji Proyek Gagal?

Dia mengatakan jalan berlubang kerap memakan korban. Tak sedikit pengendara sepeda motor yang terjatuh saat melintasi jalan berlubang itu. Utamanya saat hujan dan malam hari, jalan berlubang tertutup genangan air sehingga tidak terlihat kondisi jalan yang rusak.

Dia bahkan beberapa kali menambal jalan berlubang dengan bebatuan dan tanah. Hal ini untuk meminimalisasi kecelakaan lalu lintas.

"Jalan di sini [kawasan Tugu Lilin] memang dari dulu rusak parah. Sebenarnya baru tiga bulan lalu jalan di sini diperbaiki, tapi sudah rusak parah lagi," katanya.

Baca juga: Tegas! Gibran Perintahkan Prostitusi Online di Solo Diberantas

Protes Warga

Untuk itu kemungkinan sebagai bentuk protes warga akan jalan rusak, mereka memasang boneka pocong. Meskipun pemasangan boneka pocong bikin pengguna jalan kaget saat melintas di malam hari.

"Mudah-mudahan segera diperbaiki jalannya. Kondisinya rusak parah," katanya.

Camat Kartasura Suyadi Widodo mengatakan perbaikan jalan di selatan Tugu Lilin Makamhaji, tepatnya di depan lapangan setempat menjadi kewenangan Pemkot Solo. Sebab jalan tersebut berstatus milik Pemkot Solo dan bukan Pemkab Sukoharjo.

"Jalan depan lapangan Desa Makamhaji, Kartasura atau dekat simpang tiga tugu lilin orang tahunya itu kewenangan Pemkab Sukoharjo, padahal tidak. Kami minta kerusakan segera diperbaiki," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya