SOLOPOS.COM - Ilustrasi layanan vaksinasi Covid-19 gratis dari KAI. (Solopos.com-Humas PT KAI Daops IV Semarang)

Solopos.com, JAKARTADua terapi antibodi Covid-19 tidak lagi direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atas dasar bahwa Omicron dan varian terbaru kemungkinan telah membuatnya usang. Dua terapi, yang dirancang untuk bekerja dengan mengikat protein SARS-CoV-2 untuk menetralkan kemampuan virus menginfeksi sel, adalah beberapa obat pertama yang dikembangkan pada awal pandemi.

Virus kini telah berevolusi dan semakin banyak bukti dari tes laboratorium menunjukkan dua terapi, sotrovimab serta casirivimab-imdevimab, memiliki aktivitas klinis terbatas terhadap iterasi terbaru virus. Akibatnya, terapi ini juga tidak disukai oleh regulator kesehatan Amerika serikat (AS). Pada Kamis (15/9/2022), para ahli WHO mengatakan mereka sangat menyarankan untuk tidak menggunakan dua terapi pada pasien dengan Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu membalikkan rekomendasi bersyarat sebelumnya yang mendukung terpai itu sebagai bagian dari serangkaian rekomendasi yang diterbitkan dalam British Medical Journal. Sotrovimab dari GSK dan mitranya Vir Biotechnology, yang telah menghasilkan miliaran penjualan dan menjadi salah satu produsen obat Inggris terlaris tahun lalu, ditarik dari pasar AS oleh Food and Drug Administration (FDA) AS pada bulan April.

Baca Juga Berulang Kali, Ratu Elizabeth II Bertahan dari Percobaan Pembunuhan

Mengingat Amerika Serikat mulai mempertanyakan efektivitas klinis sotrovimab terhadap Omicron pada awal Februari, keputusan WHO datang agak terlambat, kata Penny Ward, profesor tamu dalam kedokteran farmasi di King’s College London. “Sekarang WHO telah mengeluarkan rekomendasi ini, menarik untuk melihat berapa banyak negara lain yang menyelaraskannya,” katanya seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Jumat (16/9/2022).

Cairan antibodi casirivimab-imdevimab dari Regeneron dan mitra Roche juga telah menghasilkan miliaran penjualan dan merupakan salah satu produsen obat AS terlaris tahun lalu. Sejak Januari, FDA telah merevisi pendiriannya pada pengobatan dengan membatasi penggunaannya pada kelompok pasien yang lebih kecil, dengan alasan potensinya yang berkurang terhadap varian Omicron.

 

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Obat Covid-19, WHO Tidak Rekomendasikan Lagi Dua Terapi Antibodi Ini

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya