SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jenewa–Penyebaran virus flu H1N1 (flu babi) kian tak terbendung. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau negara-negara untuk lebih dulu mengimunisasi para pekerja medis saat vaksin flu babi telah tersedia. Ini bertujuan untuk menjaga integritas sistem kesehatan di tengah pandemi flu babi.

Demikian disampaikan pejabat WHO, Marie-Paule Kieny seperti dilansir Xinhua , Selasa (14/7).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Terlebih dahulu, para pekerja medis harus diimunisasi di seluruh negara guna memelihara berfungsinya sistem kesehatan seiring berkembangnya pandemi,” kata direktur Inisiatif Riset Vaksin WHO itu.

Dikatakan Kieny, semua negara perlu mendapat akses untuk vaksin flu babi. Namun mengingat fakta bahwa tiap negara memiliki situasi wabah flu babi yang berbeda, maka tiap negara berhak membuat keputusan mengenai strategi vaksinasi.

Namun meski begitu diingatkan Kieny, semua negara seharusnya menjadikan program imunisasi bagi para pekerja medis sebagai prioritas utama. Apalagi pasokan vaksin pada awalnya nanti tidak akan mencukupi. Karena itu selain pekerja medis, wanita hamil dan pasien dengan kondisi medis yang kronis juga harus diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin. Sebab mereka lebih berisiko mengalami flu babi parah dan bahkan kematian.

Saat ini sejumlah perusahaan obat telah mulai memproduksi vaksin flu babi untuk diuji klinis. Namun program vaksinasi flu babi baru akan bisa dilakukan pada September atau Oktober mendatang.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya