Solopos.com, JAKARTA -- WhatsApp menemukan jenis malware yang bersembunyi di Google Play Store. Malware tersebut dapat menyabotase obrolan pribadi dalam WhatsApp sehingga berpotensi menemukan informasi pribadi pengguna WhatsApp.
Mengutip dari express.co.uk, Minggu (11/4/2021) peneliti keamanan di Chek Point menemukan malware baru yang berbahaya. Malware tersebut mengirim tautan berbahaya ke kontak WhatsApp handphone. Tautan yang dikirim dari anggota keluarga hingga teman dekat melalui obrolan grup.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Apabila mengklik tautan tersebut maka akan dibawa ke situs Netflix palsu yang dirancang untuk mencuri informasi detail akun Netflix hingga detail kartu kredit Anda.
Baca Juga : Lacak Data Tersangka, Forensik Polri Pakai Alat Sedot Data Ponsel Buatan Israel
Malware tersebut bersarang dalam aplikasi yang bernama FlixOnline. Aplikasi tersebut menjanjikan acara TV dan streaming film tanpa batas. Saat ditemukan oleh tim Check Point, aplikasi tersebut tersedia sebagai aplikasi yang dapat diunduh secara gratis di Google Play Store.
Aplikasi tersebut merupakan repositori aplikasi prainstal yang dapat ditemukan di hampir semua smarthphone di seluruh pengguna Android kecuali Huawei. Pengguna Android yang kurang beruntung telah mengunduh Flix Online, akan diminta mengisi sejumah perizinan yang membingungkan. Salah satu bentuk izin yang membingungkan adalah meminta pengunduh untuk menyebarkan percakapan WhatsApp Anda.
Contoh pesan yang dikirim beserta tautan berbahaya tersebut seperti berikut: “2 Bulan Netflix Premium Gratis tanpa biaya alasan karantina (Corona Virus) Dapatkan 2 bulan Netflix premium gratis di mana saja di seluruh dunia selama 60 hari. Dapatkan sekarang di sini”
Baca Juga : Facebook Akhirnya Memberikan Fitur Pembatasan Komentar
Ketika telanjur mengklik tautan tersebut, Anda akan diminta untuk masuk dengan login Netflix. Hal tersebut memungkinkan peretas mencuri e-mail hingga kartu kredit Anda. Sehingga, apabila Anda telanjut mengunduh aplikasi FlixOnline, maka sebaiknya harus mencabut izinnya dan segera menghapus aplikasi tersebut dari perangkat Anda.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
